Apakah seseorang membutuhkan Cinta?
Apakah kehidupan cinta itu bisa seperti di film-film?
Apakah seorang pria dan wanita bisa bersama tanpa gangguan?
Apakah harus berkorban terlebih dulu?
Atau harus memperjuangkan?
Dan apakah Cinta harus menyakitkan?
Mengapa Cinta yang kurasakan ini menyakitkan?
Sangat menyakitkan!
Aku ingin menghentikan ini semua. Rasa sakit yang kuperoleh karna mencintai. Rasa sakit yang entah kapan, dimana, dan untuk apa hadir dalam hidupku. Rasa yang tidak ingin kurasakan.
Sangat tidak ingin! Tapi hatiku tidak menyerah, bahkan disaat aku tau ini menyakitkan, aku tetap menerjang rasa sakit ini.
Terlalu menyakitkan.
Sampai pada akhirnya, aku tidak sanggup bertahan. Tidak sanggup menahan semuanya.
Kenapa harus seperti ini? Apakah aku tidak diizinkan untuk dicintai? Bahkan untuk mencintai saja aku benar-benar tidak diizinkan.
Apakah memang sudah takdirku kalau aku hanya akan hidup seorang diri di dunia ini?
♡
******
Haii.. haia.. haii
Ini cerita keduaku.. maaf yang pertama aku agak gak jelas. Tapi aku membuat setiap ceritaku jelas ..
Dan buat cerita pertamaku saat ini aku hold dulu, ada perubahan yang cukup besar pada ceritanya, jadi buat kalian yang udah baca, akan sangat berbeda.
Happy reading all ^^
Just hope you like it guys :*
Vote and comment ditunggu ^*^
AL
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspoken Destiny
RomanceWhen the love that you believe it makes you hurt and loss. When a very beautiful love turn into a complicated. When destiny unite .. destiny also separates And if destiny was real? What would you do? Accept it or Change it?
