Part 10

4.5K 485 38
                                    

Apakah semuanya akan baik-baik saja setelah hubungan Soojung dan Sehun membaik?, tentu saja tidak.

Jung Soojung, gadis itu masih saja bersikap dingin kedua orang tua dan saudaranya.

Hari ini, Soojung akan berkunjung ke rumah orang tua Sehun karena orang tua Sehun memintanya datang setelah mengetahui kabar kehamilan Soojung dan kabar bahwa minggu depan Sehun dan Soojung akan melangsungkan pernikahan.

"Soojung-ah." sapa Yuri- ibu Sehun- dengan lembut ketika Soojung memasuki rumah mewah Sehun.

"Apakah perjalanan kemari mengganggu mu? Apakah si junior baik-baik saja? Apakah Sehun menjagamu?"

Berbagai macam pertanyaan terus saja keluar dari bibir cantiknya ketika membawa Soojung duduk di sofa yang ada di ruang tengah.

"Oemma bertanyalah satu-satu." tegur Sehun

"Oemma." 

Yuri terlihat bahagia ketika Soojung memanggilnya dengan sebutan oemma.

"Perjalanan kemari sangat menyenangkan, si junior juga baik-baik saja dan Sehun sangat menjagaku walaupun dia sedikit cerewet." 

Jawaban Soojung yang seperti itu langsung membuat Yuri tertawa dengan bahagia.

Dia bahagia dengan hubungan Sehun dan Soojung dan dia berharap bahwa Soojung akan segera melupakan masa lalunya serta berbaikan dengan Yoona, Siwon, dan Sooyeon.

"Apa kau lapar?" tanya Yuri lembut

"Aku tidak lapar, tapi sepertinya cucu oemma lapar."

Sekali lagi jawaban Soojung yang seperti itu membuat Yuri senang, dia pun membawa Soojung ke meja makan.

Tapi, langkahnya terhenti oleh Kyuhyun yang keluar dari ruangannya, bukan. Bukan Kyuhyun, melainkan gadis yang ada di sampingnya, yaitu Jung Sooyeon.

Mata Sehun pun membesar, dia seperti baru mengingat sesuatu yaitu keberadaan Sooyeon yang ada di rumah itu.

Jung Sooyeon, setelah Soojung mengusirnya, rumah yang dulu ditinggalinya diambil oleh Soojung sehingga mau tidak mau Sooyeon tinggal di rumah Sehun.

Sekarang, suasana yang ada di rumah itu mulai menggelap. Tatapan dingin dan tidak suka Soojung mulai terlihat.

"Sepertinya aku dan bayiku tidak lapar."

Gadis itu langsung berbalik arah dan berlari keluar.

Sehun yang menyadari hal itu langsung berlari mengejar Soojung.

"Soojung dengarkan aku."

"Dengarkan apa?" teriak Soojung sembari melepaskan cekalan tangan Sehun.

"Aku capek, hun. Tidak bisakah sekali saja kamu nggak buat aku kaya gini? "

"Jung, Sooyeon cuma tinggal disini. Dia nggak punya tempat tinggal lagi setelah kamu menjual saham dan rumahnya."

"Jadi, kamu berlagak seperti pahlawan gitu?"

"Aku cuma nolongin dia sama Jungso, dan juga kenapa kamu marah setiap kali dia ada di sisiku?"

Sudut bibir Soojung terangkat sedikit

"Marah? Kamu nggak tahu apa-apa hun! Gadis itu menyukaimu! Dia suka sama kamu."

"Aku bukan Jongin yang bisa dia suka."

Deg

Pernyataan Sehun itu langsung membuat deru jantung Soojung cepat.

(Un)believed LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang