Part 15

4.3K 472 81
                                    

Kisah cinta Soojung memang benar-benar tidak terduga, di lain waktu dia dan Sehun akan memiliki masalah yang rumit dan keesokan harinya itu semua akan terselesaikan karena Sehun.

Mungkin bukan hanya karena Sehun, tapi juga karena hati Soojung yang memang sudah benar-benar terikat pada seorang Oh Sehun.

Kaki mungil Soojung berjalan menuruni anak tangga villa itu dan melangkah ke arah dapur.

Disana, dia melihat Sehun yang tengah disibukkan oleh masakannya. Dia pun berjalan ke arah Sehun dan memeluk tubuh Sehun secara diam-diam dari belakang.

Sehun yang menyadari keberadaan Soojung mulai meletakkan sebelah tangannya di atas tangan Soojung yang menempel di atas perutnya.

"Sedang masak apa?" tanya Soojung penasaran.

"Nasi goreng, kau memintaku untuk membuatnya kemarin." jawab Sehun lalu membalikkan tubuhnya menghadap Soojung.

"Apa tidurmu nyenyak?" tanya Sehun sembari mengusap lembut kedua pipi Soojung.

Soojung mengangguk, "tidurku sangat nyenyak."

"Baguslah."

Setelah itu, Sehun langsung melepaskan pelukannya dan melanjutkan aktifitas memasaknya. Apa yang sudah di lakukan Sehun itu membuat wajah Soojung menjadi cemberut.

"Oh Sehun." panggil Soojung.

"Hem?"

Jawaban Sehun itu benar-benar tidak dibutuhkan oleh Soojung.

"Bisakah kau membuatkanku susu, aku ingin meminumnya."

Sehun menghela napasnya lalu berbalik menghadap Soojung, "baik tuan putri."

Setelah itu, Soojung pun ditinggal oleh Sehun untuk membuatkannya susu vanila.

Disaat Sehun tengah membuatkannya susu, Soojung  mengambil alih apa yang tadi Sehun lakukan yaitu membuat nasi goreng.

"Hati-hati, aku tidak ingin makananku tercampur bahan apapun darimu."

Soojung langsung menghentikan kegiatannya dan berbalik menghadap Sehun yang sedang berjalan ke arahnya sambil membawakannya segelas susu.

"Aku tidak mungkin meracuni makanan yang akan menjadi makanan ku." ucap Soojung sembari mengambil susu yang disodorkan oleh Sehun.

Dia pun meminumnya sedikit demi sedikit dan di selingi dengan perkataan-perkataan kecilnya.

"Kau tahu? Aku benci saat kau memberikanku sejuta bunga." ucap Soojung menghentikkan acara minumnya lalu meminumnya kembali ketika ucapannya selesai.

Apa yang dilakukan Soojung itu langsung membuat Sehun geram.

"Yak."

Karena merasa resah, Sehun pun mengambil gelas Soojung.

"Diam dan minum dengan tenang."

"Baiklah."

Sehun pun langsung memberikan lagi gelas minumannya dan Soojung meminumnya dengan tenang, tapi Soojung lagi-lagi melakukan kesalahan yang membuat Sehun geram yaitu dia memainkan jari-jarinya.

Mau tidak mau Sehun mengambil lagi secara paksa gelasnya dan tubuhnya mulai mengunci tubuh Soojung hingga gadis itu tidak bisa melakukan gerakan apapun.

"Sekarang minumlah sampai habis." ucap Sehun sembari memberikannya kepada Soojung.

Soojung pun mempoutkan bibirnya tapi tetap mengikuti perintah Sehun.

Sehun tersenyum senang
melihat Soojung yang mengikuti perintahnya tanpa ada bantahan.

"Sudah." ucap Soojung setelah selesai menghabiskan minumannya.

(Un)believed LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang