"Benarkah? bagaimana jika ikut denganku? kebetulan aku memiliki seorang putra dan aku sangat menginginkan seorang putri."
Haruskah Soojung menerima uluran tangan wanita itu.
Haruskah dia benar-benar pergi dari kehidupan Sehun dan keluarganya? Bukankah sejak awal itulah keinginannya? dia benci dengan keluarganya dan sekarang dia juga membenci Sehun.
Hati Soojung begitu tertarik menerima uluran itu hingga tanpa sadar tangannya mulai menggapai uluran itu dengan pelan.
"Ibu."
Soojung langsung menyembunyikan tangannya ketika dia mendengar suara lelaki yang yang memanggil wanita itu dengan sebutan Ibu.
"Kenapa Ibu disini? Kita harus segera kembali sebelum Ibu infeksi." ucapnya khawatir.
Soojung mendongakkan kepalanya dan menoleh ke arah lelaki itu, dia tampan dan memiliki kulit putih bersih serta perawakannya yang sangat tegas.
"Ibu hanya keluar sebentar, kau jangan khawatir. Lagipula Ibu kemari karena melihat gadis cantik ini." Wanita itu lalu menoleh dan tersenyum ke arah Soojung.
Soojung membalas senyuman itu.
"Kau?"
Soojung menoleh ke arah lelaki itu yang tampak sangat terkejut, ekspresinya seperti mengatakan bahwa dia mengenal Soojung. Tapi, Soojung tidak mengenalnya.
"Ada apa, Suho? apa kau mengenalnya?" tanya wanita itu.
'Jadi, namanya Suho.' batin Soojung.
"Ah... mungkin orang lain." jawab Suho gagap.
Sebenarnya dia memang mengetahui Soojung, siapa coba yang tidak mengenali pemilik saham terbesar di keluarga Jung.
Suho mengetahuinya karena dia juga berkecimpung di dunia bisnis dan hampir seluruh pengusaha muda seperti dirinya mengetahui siapa itu Jung Soojung.
Tapi yang dibingungkan sekarang adalah kenapa gadis itu bisa berada di Pulau Jeju? Dan kenapa keadaannya begitu kacau seperti itu?
Berbagai pertanyaan muncul di benak Suho.
"Ibu ingin mengadopsinya."
"APA?"
Keduanya menoleh dengan tatapan terkejut ke arah Suho yang berteriak ketika wanita itu mengatakan hal itu.
"Ta-tapi... bisa saja dia memiliki keluarga." ucap Suho.
"Katanya dia tidak memiliki keluarga."
"Tapi Ibu-"
"Sudahlah, sekarang kita pulang ke rumah, Oke?"
Akhirnya, Soojung menerima uluran tangan itu dengan hati yang ringan. Mungkin dia bisa menjauh dari Sehun sekarang ini.
***
Sehun benar-benar frustrasi, dia tidak tahu lagi harus mencari Soojung dimana. Bahkan, dia sudah menyewa detektif untuk mencari tahu keberadaan gadis itu tetapi hasilnya benar-benar kosong.
Ini Pulau Jeju dan seharusnya dia bisa menemukan Soojung dengan berbagai koneksi yang dia miliki. Tapi semuanya begitu sulit, gadis itu seperti hilang di telan bumi. Jika dia kembali ke Seoul, itu sangat tidak mungkin mengingat dia tidak membawa sepeser uang pun.
"Jung, Kau dimana?" gumamnya sedih.
Saat ini, dia tengah terduduk dengan lemasnya di bangku taman Rumah Sakit. Dia tidak tahu lagi harus bagaimana, sekarang yang perlu dia lakukan hanyalah menunggu informasi dari keluarga Soojung di Seoul. Sehun memang langsung memberitahu keluarganya dan juga keluarga Soojung. Bahkan saat di telepon, dia mendengar teriakan para maid yang berteriak karena Yoona langsung pingsan ketika mendengar kabar hilangnya Soojung.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Un)believed Love
FanfictionIni adalah kisah Jung Soojung yang terluka karena keluarganya dan kisah menyedihkan dari kehidupan cintanya dengan Oh Sehun.