Part 25

4.3K 498 45
                                    

Sehun benar-benar terkejut ketika melihat darah yang masih segar mengalir di tangannya.

"Sooyeon... Sooyeon-ah." teriak Sehun ketika melihat Sooyeon yang sudah tidak sadarkan diri.

Benar, gadis itulah yang terkena gunting itu. Dia dengan nekat menusuk perutnya hingga membuatnya terluka lagi.

Sehun benar-benar shock dengan apa yang sudah gadis itu lakukan. Dia tidak percaya bahwa Sooyeon berani melakukan hal itu dan juga apa alasan dibalik perbuatannya.

"Myungsoo-ya." teriak Sehun kepada Myungsoo yang sedang menunggu di dalam mobil.

Myungsoo yang mulai merasakan sesuatu segera keluar dari dalam mobil dan berlari ke arah Sehun.

Myungsoo begitu terkejut karena melihat luka yang ada di perut Sooyeon.

"Apa yang terjadi?" tanya Myungsoo panik.

"Akan kujelaskan nanti, sekarang kita harus membawa Sooyeon ke Rumah Sakit."

Tanpa pikir panjang, Myungsoo membantu Sehun untuk membawa Sooyeon ke rumah sakit.

***

Setelah kejadian itu, Myungsoo mulai menceritakan apa yang sudah terjadi pada Sehun dan lelaki itu begitu terkejut dengan semuanya. Dia tidak menyangka bahwa Sooyeon sudah menjalankan rencana itu dengan baik dan membuat Soojung begitu tersakiti.

"Kenapa kau tidak menceritakan semuanya?" tanya Sehun serius pada Myungsoo.

Myungsoo menarik napasnya dalam-dalam, "Aku pikir kau akan menyelesaikan semua masalah dengan lancar, jadi aku tidak berencana untuk memberitahukan semuanya kepadamu. Lagipula, aku ragu jika kau akan percaya dengan segala ucapanku."

Rahang Sehun tampak mengeras, ia mengingat lagi tentang perkataan Soojung yang tidak percaya dengan dirinya. Sehun merasa sudah gagal menjadi seorang suami yang baik.

Sekarang, Sehun berencana untuk pergi menemui Soojung, tetapi dia belum tahu dimana gadis kecilnya berada.

"Sehun."

Sehun menoleh ke Myungsoo, "ada apa?"

"Kau sebaiknya pergi menemui Soojung dan membawanya kembali ke rumah sebelum terlambat." ucap Myungsoo serius.

Kening Sehun berkerut, "Apa maksudmu dengan terlambat? Aku memang akan mencari nya, tapi aku tidak tahu dimana dia berada."

"Kau akan tahu saat waktunya tiba, sekarang berikan ponselmu."

Kening Sehun lagi-lagi berkerut tetapi dia tetap memberikan ponselnya pada Myungsoo.

Myungsoo pun mengambilnya dan mengetik sesuatu di ponsel Sehun, setelah selesai dia memberikannya kembali pada Sehun. Sehun melihat apa yang ditulis Myungsoo dan lagi-lagi keningnya berkerut, "Ini alamat apa?"

"Tempat Soojung berada." jawab Myungsoo santai.

Sehun membulatkan matanya, "Ba-bagaimana kau bisa tah..."

"Kau sebaiknya pergi sekarang dan coba untuk membujuk Soojung." sela Myungsoo.

Tidak ingin berlama lagi, Sehun pun bangkit dan berlari ke arah mobilnya.

***

Myungsoo berjalan memasuki ruangan yang digunakan Sooyeon, tetapi dia tidak sendirian karena ada beberapa orang yang mengikuti setiap langkahnya.

Disana, ia melihat Sooyeon yang sedang berbaring dengan kedua mata yang sedang menatap langit-langit ruangan itu.

Ketika menyadari kedatangan Myungsoo, Sooyeon menoleh dan mengerutkan keningnya karena seseorang yang dibawa Myungsoo. Ia tampak terkejut dan segera bangkit untuk duduk dengan santai.

(Un)believed LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang