"Bad Meeting (Pertemuan Yang Buruk)"
"Aku berangkat dulu, Halmeoni." ucap seorang laki-laki sambil mengecup punggung tangan neneknya.Sang nenek hanya tersenyum, kemudian mengelus rambut cucunya. "Hati-hati di jalan, Kook-ie. Jangan berlari! Saat menyebrang jalan, kau harus menengok kanan dan kirimu! Jangan membuat onar di hari pertamamu sekolah! Jangan bersikap dingin pada teman barumu! Belilah makanan yang higienis! Jangan pulang te..."
"Aku pergi!!!" teriak Jungkook sambil melesat pergi.
Nenek Jungkook masih melongo di tempatnya. "...telat!" ucapnya melanjutkan perkataannya yang sempat terpotong.
Sedetik kemudian, wanita tua itu tersenyum. "Jaga dirimu baik-baik, Kelinciku." gumamnya sambil masuk kembali ke dalam rumah.
*****
Jungkook berjalan santai menyusuri trotoar untuk sampai ke sekolah barunya. Sesekali ia berjingkrak-jingkrak. Ia benar-benar menikmati harinya. Ia mulai bersenandung untuk mengekspresikan rasa senangnya.
"Hari pertama sekolah! Hari pertama sekolah! Ha--"
BRUK
Jungkook tiba-tiba jatuh tersungkur setelah tubuhnya ditabrak seseorang dari belakang. Ia meringis sambil memegangi lututnya yang kebetulan jatuh terlebih dahulu sebelum kepala dan tubuhnya.
Jungkook beranjak berdiri dan hendak memarahi seseorang yang menabraknya itu. Ia ingin orang itu tahu bahwa ia sangat kesal telah ditabrak tanpa permisi.
"YA!! Kenapa kau menabrakku, eoh?! Apa kau tidak punya mata!!" umpat Jungkook kesal.
Seseorang itu juga beranjak berdiri dan menatap lekat manik coklat milik Jungkook. Kemudian ia beralih menatap tangan kiri Jungkook.
"Y-ya!!!" Jelas saja Jungkook langsung berteriak. la belum sempat bertanya ataupun protes. Tapi seseorang itu langsung menarik tangannya untuk berlari bersama.
Berkali-kali Jungkook meronta dan berteriak. Namun orang itu tetap membawanya berlari. Karena semua usaha yang Jungkook lakukan sia-sia, ia memilih pasrah mengikuti alur yang orang itu buat.
Setelah cukup lama berlari, akhirnya seseorang itu melepaskan genggaman tangannya pada lengan Jungkook.
"Kita sudah aman!" ucapnya sambil tersenyum. Ia sedikit membungkuk sambil memegangi lututnya yang sudah lelah berlari dan berusaha mengatur nafasnya yang masih sama tak beraturan seperti Jungkook.
Jungkook hanya mendengus. "YA!!! Kau siapa? Kenapa kau mengajakku berlari? Kenapa kau menabrakku tadi? Dan aku tidak mengenalmu! Aku--"
Tiba-tiba saja seseorang itu langsung membekap mulut Jungkook. "Sudah selesai bicaranya?" Tanya seseorang itu sambil menatap Jungkook malas. Jungkook menganguk kecil.
"Biar kujelaskan!" ucap seseorang itu. Ia langsung menyingkirkan telapak tangannya dari mulut Jungkook. "Aku Kim Taehyung. Aku mengajakmu berlari untuk menghindari orang tadi. Aku menabrakmu karena aku dikejar orang tadi. Kalau begitu kita berkenalan. Ada lagi?" tanyanya diakhir penjelasannya.
Jungkook menggeleng. Ia mengamati pakaian yang dikenakan Taehyung. Sama persis seperti yang ia kenakan sekarang.
"Kau..." Ucap Jungkook dan Taehyung bersamaan.
Jungkook langsung menunduk. "Kau saja yang bicara," ucapnya.
"Kau murid Seoul High School juga? Tapi aku tidak pernah melihatmu," ucap Taehyung sambil masih mengamati Jungkook dari ujung kepala sampai ujung kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate U, but I Love U [BTS VKook]
Fanfiction[COMPLETED, BUT THERE SEQUEL AND PUBLISHING IN HERE TOO] Jeon Jungkook, seorang yatim piatu yang tinggal bersama neneknya dan memiliki sifat polos namun dingin, harus merasakan penderitaan akibat bertemu Taehyung. Kim Taehyung, seorang siswa SMA den...