I Hate U, but I Love U [BTS VKook]

26. "Very Affraid"

Taehyung POV
.
.
.

"Jeoghyung-ie,"

Aku berseru sembari membuka pintu ruangan yang memang ku khususkan untuk memelihara anjing-anjingku. Ruangannya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk sekedar bermain-main dengan mereka.

Gonggongan khas seekor Jeoghyung terdengar bebarengan dengan sosoknya yang langsung berada di dekat kakiku.

Aku berjongkok dan mengelus bulu-bulu lebat kecoklatannya.

Dia tampak sehat.

Dan juga, dia semakin gemuk saja.

Sekitar lima hari yang lalu aku membelinya, ukuran tubuhnya tidak sebesar ini. Mungkin sekarang sudah naik beberapa ons atau bahkan sudah sekilo?

Baguslah, berarti aku berhasil memeliharanya.

"Ah ya, aku punya hadiah untukmu." Kataku pada Jeoghyung.

Kuambil tas kerjaku dan mengeluarkan sebungkus snack anjing yang memang sengaja kubelikan untuk Jeoghyung sepulangku dari kantor tadi.

Kuulurkan telapak tanganku yang telah ada snack anjing dan secepatnya Jeoghyung langsung menyambarnya.

Aku tersenyum puas.

Dia makan dengan lahap.

Syukurlah, aku suka anjing yang penurut dan tidak pilih-pilih makanan.

Dari semua anjingku, entah mengapa aku paling sayang dengan Jeoghyung.

Mungkin karena Jeoghyung adalah anjing yang paling baru kumiliki. Jadi kurasa bermain dengannya masih belum membuatku jenuh.

Atau mungkin karena ini anjingku dan Jungkook?

Aku membatu.

Aku tiba-tiba teringat dirinya.

Bagaimana keadannya sekarang?

Apa dia baik-baik saja?

Apa dia cukup makan?

Dia tinggal bersama siapa sekarang?

Dan apakah dia masih ingat... Denganku?

Sejujurnya, aku sangat merindukannya. Mengingat sudah kurang lebih enam tahun kita bersama-sama.

Dan kemarin, aku baru saja melepaskannya.

Entah apa yang kupikirkan saat itu, tapi aku benar-benar kecewa dengannya.

Jadi kurasa itu tindakan paling benar.

Melepaskannya adalah satu-satunya pilihan terbaik.

Aku kembali dari pemikiranku kala merasakan telapak tanganku geli dan basah.

Kulihat Jeoghyung yang tengah menjilati telapak tanganku. Snacknya sudah habis ternyata, dan dia sampai menjilati tanganku yang memang bau snack anjing.

Aku tertawa. Kembali kuelus bulu-bulu punggungnya.

"Ah, kasihannya dirimu.."

Aku berjalan ke mangkok makan berwarna coklat dengan tulisan inisial 'T-K' di bagian depannya.

Itu singkatan namaku dan Jungkook.

Tae-Kook.

Faktanya, Jeoghyung merupakan anjing milik kita berdua—meskipun sepenuhnya uangku yang dipakai untuk menebus anjing ini—yang telah sepakat untuk kita rawat bersama di rumahku bersama anjing-anjingku yang lain.