I Hate U, but I Love U [BTS VKook]

20. "Just Being Second (Pt.1)"

Sudah hampir sepuluh menit yang lalu, Jungkook keluar dari perusahaan Taehyung. Namun, bayangan Taehyung yang tengah menyuapi Sojung masih membekas di ingatan Jungkook.

Jungkook merasa marah. Sangat. Pada Taehyung dan Sojung.

Sojung tiba-tiba datang dan merebut Taehyung-nya, Taehyung-nya Jungkook.

Tapi Jungkook lebih marah pada Taehyung.

Dia bilang akan berusaha membuat pernikahannya dan Sojung batal. Tapi apa yang justru dilakukan Taehyung? Dia semakin dekat dengan Sojung saja.

Drrttt~

Jungkook mengambil ponselnya di saku begitu merasakan getaran di sakunya.

From: Hyung-ie ♡

Oh, wasseo?
Sekarang kau dimana?
Maaf, aku tidak memegang
ponselku. Aku sedang sibuk.

Dengan perasaan yang masih dongkol, Jungkook segera mengetik balasan.

Kau sibuk berpacaran dengan Sojung|

Kau sibuk berpacara|

Kau sib|

|

Gwaenchana. Aku di jalan.

Send.

Jungkook menghela pendek. Ia sedang tidak ingin bertengkar dengan Taehyung. Jadi, yang ia lakukan adalah memberikan respon agar semua terlihat baik-baik saja.

From: Hyung-ie ♡

Masih belum jauh dari
kantorku, kan? Bisa kau
datang ke taman yang tidak
jauh dari sana?

To: Hyung-ie ♡

Ne~

From: Hyung-ie ♡

Aku akan segera kesana.
Tunggu aku, Chagiii~

Entah mengapa, melihat kata 'chagi' dari pesan Taehyung membuat Jungkook tersentuh.

Taehyung memanggilnya sayang.

Perlahan-lahan, rasa kesal Jungkook surut. Ia tak tahu mengapa.

Pandangan Jungkook mengitar. Ia ingat, ia tadi sempat melewati taman kecil. Mungkin taman itu yang Taehyung maksud.

Jungkook berbalik dan membawa kakinya menuju kesana.
.
.
.
.
.
.
.
Tak sampai sepuluh menit menunggu, Taehyung akhirnya datang. Ia tampak terengah-engah begitu tiba di tempat Jungkook.

"Jungkook-ah!"

Jungkook yang tengah duduk santai di bangku, menolehkan kepalanya ke kiri begitu mendengar suara itu berasal dari sana.

Jungkook tersenyum.

Taehyung segera menuju ke tempat Jungkook. Setibanya disana, ia langsung mengambil tempat di samping Jungkook.

"Aah, aku lelah sekali." Keluh Taehyung. Punggungnya langsung mendarat pada senderan bangku.

Jungkook hanya menghela. "Kenapa tidak naik mobil saja?"

Taehyung menggeleng. "Kau kan kesini dengan jalan kaki, aku juga harus jalan kaki."

Jungkook tersenyum.

Lihatlah! Taehyung berubah manis lagi.

"Oh, mana masakanmu? Bukankah kita akan makan siang bersama?" Tanya Taehyung tiba-tiba.