"Nah, gitu dong. Hahaha.."
"Anjing lo ya! dasar modus lo!"
"Udah, mau cepet sampai rumah nggak? bawel amat sih lo. Lagi sakit juga." Yuju hanya mencibir Joongki dari belakang. Joongki segera melesatkan motornya menuju rumah Yuju. Selama di perjalanan, kepala Yuju terasa berat. Tanpa sadar, Yuju menyandarkan kepalanya pada punggung Joongki. Joongki yang menyadari akan hal itu, tersenyum senang.
'Eh, kenapa gue jadi kesenengan gini sih dipeluk nih cewek. Wah, ada yang nggak beres nih sama gue.'
~oOo~
"Woy udah sampai."
"Eh? apa? udah sampai?"
"Lo tidur?"
"Enggak. Tadi cuma ketiduran."
"Sama aja bego."
"Ck! yaudah sih. Udah, parkir aja motor lo di bagasi sana."
Setelah memarkir motornya, mereka memasuki rumah mewah milik Yuju.
"Eum, gue ganti baju dulu ya, lo duduk aja dulu."
"Tumben lo baik."
"Masih untung gue suruh duduk."
"Yah, juteknya kumat lagi." gumam Joongki sambil menatap punggung Yuju yang mulai menjauh ke arah kamarnya. Merasa penasaran, Joongki melihat isi rumah Yuju. Ia melihat-lihat foto yang terpampang di atas meja dekat sofa. Joongki menautkan alisnya heran karena tidak ada satupun foto ayah mereka bersama mereka. Yang ada hanya foto Yuju dan Luhan bersama seorang wanita yang mirip dengan Yuju, Joongki yakin bahwa itu adalah ibunya. Namun kemana ibunya? merasa asyik melihat foto, Joongki tidak sadar akan kehadiran sang empunya rumah.
"Ngapain lo?" Joongki yang merasa kaget segera menaruh kembali foto tersebut pada tempatnya.
"Enggak. Cuma liat-liat aja. Oh ya, rumah lo sepi banget. Pada kemana?"
"Luhan lagi kerja kelompok di rumah D.O."
"Oh.. Kalau bonyok lo?" Yuju terdiam sejenak, menahan air mata yang akan keluar. Yuju menunduk sambil memegang gelang dari ibunya.
"Em, gue salah ngomong ya? sorry-"
"Nyokap gue udah meninggal."
Deg
Joongki terdiam mendengar jawaban Yuju.
"Kalau bokap gue.. Gue nggak tau tuh kemana." lanjut Yuju kemudian tertawa miris. Joongki merasa bersalah mendengar jawaban Yuju. Pemuda itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
'Duh, kenapa gue mendadak jadi kikuk gini sih?!'
"Eng, sorry. Gue nggak maksud-"
"Nggak papa." potong Yuju sambil memaksakan senyum. Sekelebah pikiran yang sedari adi mengusik pikiran Yuju kini menyeruak kembali.
Buk
Yuju memukul lengan Joongki keras.
"Anjing! lo apaan sih mukul-mukul gue?!"
"Ye.. Pura-pura nggak tau lagi. Heh, gue tau kejadian di rooftop itu lo sengaja kan? maksud lo apa ngunciin gue bareng sama lo hm?" ucap Yuju berusaha mengganti topik pembicaraan.
'Nih cewek bener-bener misterius banget sumpah! sifatnya nggak bisa di tebak. Cepet banget ganti mood.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
Teen FictionSong Joongki, pria bad boy yang awalnya mengibarkan bendera permusuhan pada seorang Xi Yuju, malah berbalik mencintainya. Sikapnya yang dingin dan tertutup, membuat Joongki semakin tertarik dengan gadis bermarga Xi itu. Sedangkan Yuju, gadis yang le...