"Jo-Joongki." Joongki mengangkat kepalanya perlahan, menatap orang yang baru saja menyebut namanya. Setelah melihat siapa orangnya, Joongki segera bangkit dari tempatnya.
"Apa yang lo bicarain tadi nggak bener kan?"
"Yang mana?"
"Lo nggak usah belaga sok nggak tau deh. Gue udah tau semuanya, Lu. Gue udah denger pembicaraan lo sama bokap lo, gue-"
"Jadi lo udah denger? terus, apa yang mau lo lakuin sekarang? apa lo mau ninggalin adek gue kayak beberapa tahun yang lalu? APA LO MAU NGILANG GITU AJA SETELAH LO TAU PENYAKITNYA YUJU?! HAH?!" emosi Luhan kini sudah memuncak. Bukan bermaksud apa-apa Luhan berbicara seperti itu, dia berbicara seperti itu karna dirinya takut jika Yuju akan jatuh untuk yang kedua kalinya dengan orang yang sama.
"Nggak. Gue nggak akan ninggalin dia kayak dulu, gue bakal nemenin dia selama berobat, dan gue janji, setelah dia sembuh, gue bakal bahagiain dia."
"Oh ya? tapi gue nggak yakin lo bisa. Apa kabar Clara? hm? lo nggak mikirin apa yang bakal cewek iblis itu lakuin buat dapetin lo? dia bakal siksa Yuju. Dan gimana cara lo buat ngebahagiain dia kalau berada di deket lo aja selalu bikin dia sakit?"
"Terus lo minta gue buat ngejauhin dia dan milih Clara gitu?"
"Ya, jika itu yang terbaik buat Yuju. Lo sendiri kan yang bilang kalau lo bakal bahagiain dia? satu-satunya cara agar dia bisa bahagia itu, dengan jauh dari lo."
"Nggak, gua nggak bakal ninggalin dia untuk yang kedua kalinya."
"Semua keputusan itu terserah lo. Gue cuma ngasih saran aja. Dan, kalau gue jadi lo, gue bakal memilih Yuju bahagia sama orang selain gue. Karna gue tau, setiap dia deket sama gue, dia bakal celaka. Yah.. Itu kalau gue jadi lo sih.. So, kalau lo emang beneran sayang sama dia, pikirin baik-baik apa yang bakal terjadi sama Yuju kalau dia deket sama lo." ucap Luhan sambil menepuk bahu Joongki dan berlalu meninggalkan pemuda itu yang masih tertegun mendengar ucapan Luhan.
~oOo~
6 Bulan sudah Yuju menjalani kemoterapi untuk menghilangkan sel kanker yang bersarang di tubuhnya. Dan selama itu pula, Xi Yi Xing, ayah Yuju, selalu menemaninya.
"Selamat nona Yuju, anda berhasil mengusir kanker yang ada dalam tubuh anda." ucap Angga, dokter pribadi Yuju.
"Belagu lo ngomong- eh, apaan? gue udah sembuh?!" teriak Yuju.
"Iya, lo udah bersih dari penyakit sialan itu."
"Selamat ya dek."
"Selamat ya." Yuju menangis terharu mendengar fakta langkah ini. Tiba-tiba..
Cklek
"Yuju, selamat ya, nak." wajah Yuju berubah dingin dalam seketika mendengar suara itu.
"Ngapain lo ke sini?"
"Kan udah gue bilang, kalau lo mau kawin sama Jenifer, mending lo kawin aja, nggak usah sok cari muka sama kita. Lagian, kita juga nggak bakal dateng." kini Luhan angkat bicara. Luhan mengetahui fakta bahwa ayahnya bukan mau memberikan Yuju pada orang lain, namun ayahnya ingin menikah dengan orang lain dan memberikan hak asuhnya pada istri barunya kelak.
"Jenifer?" guman Yuju.
"Iya, Jenifer. Ibu dari cewek iblis itu." ucap Luhan sambil menatap tajam ayahnya.
"Tunggu, apa maksud lo itu, Clara?" tanya D.O.
"Menurut lo siapa lagi cewek berhati iblis itu kalau bukan dia?"
"CUKUP LUHAN!"
"Kenapa? lo nggak terima kalau calon anak tiri lo itu sikapnya kayak gitu? hm? hah, gue yakin lo nggak tau sikap dia yang sebenarnya itu kayak gimana. Dia itu wanita berhati iblis yang udah-"

KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
Genç KurguSong Joongki, pria bad boy yang awalnya mengibarkan bendera permusuhan pada seorang Xi Yuju, malah berbalik mencintainya. Sikapnya yang dingin dan tertutup, membuat Joongki semakin tertarik dengan gadis bermarga Xi itu. Sedangkan Yuju, gadis yang le...