11

179 41 0
                                    

"Hai.." Yuju membelalakkan matanya tak percaya lalu mengerjapkan matanya beberapa saat.

"D.O? tumben lo kesini? mau ngapain?" D.O tertawa kecil.

"Gue kesini buat berangkat sekolah bareng kalian lah."

"E, tapi.."

"Siapa?"

"Oh Angga? hai.. Jadi lo tinggal bareng Yuju sama Luhan?"

"Iya, gue tinggal di sini. Tapi tenang aja, gue tidurnya bareng Luhan kok, nggak sama Yuju."

"Sialan lo! siapa juga yang mau tidur bareng lo?!"

"Ya mungkin aja lo pengen tidur bareng gue."

"Hah, semerdeka lo." ucap Yuju lalu pergi meninggalkan D.O dan Angga yang tertawa melihat tingkahnya.

"Siapa dek yang dateng?" ucap Luhan ketika sudah bersiap-siap berangkat sekolah dan melihat Yuju meminum air.

"D.O."

"Oh.." Luhan hanya ber'oh' ria dan meninggalkan Yuju di dapur. Tiba-tiba..

"HALO SEMUA!! YERIN DI SINI!!"

"Uhuk uhuk.." di saat Yuju tengah meneguk air putih, Yerin berteriak dan mengagetkannya, membuat Yuju terkejut dan tersedak.

"Anjing lo!! keselek nih gue!" yang di maki-maki hanya nyengir.

"Hehehe.. Kan gue nggak tau kalau lo lagi minum."

"Ya seenggaknya lo nggak usah treak-treak juga kali."

"Yakan gue udah kebiasaan."

"Huft.. Semerdeka lo deh." merasa tidak ada gunanya berdebat dengan Yerin, Yuju akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Yerin dan menemui tiga pria yang sedang bersenda gurau di ruang keluarga.

"Ehem." suara deheman Yuju menginterupsi perbincangan mereka.

"Eo? Yuju?"

"Bisa kita pergi sekarang?"

"Baiklah."

"WOY.."

"Tutup kuping!" perintah Yuju. Ketiga pria itu menuruti perintah Yuju.

"TUNGGUIN GUE!!!" setelah mendengar teriakan maut(?) dari Yerin, keempat orang ini akhirnya melepas tangan dari telinga mereka dan menatap Yerin dengan kagum.

"Wow.. Selama 10 tahun gue nggak ketemu, kayaknya gue ketinggalan berita banyak nih. Suara lo.. Makin oke aja." cablak Angga dan membuat seisi rumah tertawa dan Yerin hanya mendengus sebal.

"Udah ah, kalau kayak gini, kapan kita berangkatnya."

"Ah.. Lo bener juga D.O, ayok berangkat."

~oOo~

"Yuju, gue mau ngomong sama lo." ucap Joongki lalu menggandeng tangan Yuju. Baru selangkah mereka akan meninggalkan mobil, tangan Yuju yang satunya sudah dicekal oleh Angga.

"Nggak bisa. Kristal harus ke kelas sama gue."

"Apaan sih lo! orang gue cuma mau ngomong doang."

"Ya tapi tetep aja."

"Angga.. Udah lah, bolehin aja. Lagian juga kalau Joongki ngapa-ngapain Yuju, kan ada gue. Tenang aja, gue ketua kelasnya." dengan enggan, Angga akhirnya menuruti perkataan D.O. Perlahan, cekalan tangannya mengendur dan terlepas. Melihat hal itu, Joongki dengan sigap menyeret Yuju agar menjauh dari mereka sebelum Angga berubah pikir. Di sana, tersisa Min Woo dan Jinyoung, juga D.O, Yerin, Luhan, dan Angga.

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang