Sang suster memberikan sebuah kotak dengan bungkusan kertas kado berhiaskan gambar hati dengan bercak darah di beberapa bagiannya. Yuju memandang kotak tersebut dengan penuh tanda tanya.
"Kotak ini di temukan di tangan ibu anda. Dan di sini juga tertulis bahwa kotak ini untuk anda. Mungkin beliau ingin memberikan ini untuk anda." ucap sang suster. Yuju menerima kotak tersebut dengan mata yang masih berlinang air mata.
"Kalau begitu, saya pemisi dulu." Yuju mengangguk sebagai jawaban. Perlahan, dibukanya kotak tersebut dan disana terdapat dua buah gelang dan sepucuk surat. (gambar gelang, kalian bisa liat di chapter 3). Tangan Yuju terulur untuk mngambil surat tersebut.
Di bukanya kertas putih dengan tinta hitam di atasnya. Yuju merabah tulisan tersebut dan mulai membaca.
Untuk putriku, Yuju.
Sayang, selamat ulang tahun yang ke 17 ya. Mama harap, kamu selalu bahagia. Maaf, mama hanya memberimu hadiah seadanya. Seharusnya, di usiamu yang genap 17 tahun ini, mama memberimu hadiah mobil atau semacamnya, tapi, mama pikir, gelang lebih cocok untukmu dibandingkan dengan mobil.Maaf jika hadiahmu kali ini, kamu harus berbagi dengan kakakmu. Mama minta maaf sekali lagi karena mungkin, ini hadiah terakhir dari mama. Mama tidak tau mengapa mama bicara seperti ini. Mama hanya merasa, mama tidak akan bisa memberimu kado lagi di setiap bertambahnya umurmu dan kakakmu. Jadi untuk menebus itu, mama membuat gelang itu sendiri selama di pesawat. Semoga kamu suka ya sayang.
Berikan salah satu gelang itu untuk kakakmu. Mama sengaja membuat 2 gelang untukmu untuk kau serahkan pada Luhan. Karna mama yakin, kalian akan selalu merasa bahwa mama selalu ada di sisi kalian dengan adanya gelang ini.
Sekali lagi, selamat ulang tahun ya sayang💕.
Air mata Yuju jatuh semakin deras. Yuju menangis sekencang-kencangnya.
~oOo~
"Mama hiks.. Jangan pergi ma.."
"Dek, dek bangun dek.."
"Hiks ma.."
"Dek, plis bangun dek.." Luhan terus menepuk pelan pipi adiknya, namun sang adik tak kunjung bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
Teen FictionSong Joongki, pria bad boy yang awalnya mengibarkan bendera permusuhan pada seorang Xi Yuju, malah berbalik mencintainya. Sikapnya yang dingin dan tertutup, membuat Joongki semakin tertarik dengan gadis bermarga Xi itu. Sedangkan Yuju, gadis yang le...