Forever

27

KEESOKAN HARINYA

Hari ini adalah hari pernikahan antara ayah Yuju dan Luhan dengan ibu Clara. Dan tentu saja hari ini adalah awal dari rencana busuk Clara dan ibunya untuk membuat Xi Yi Xing semakin membenci Yuju.

"Yuju, tolong dong lo ambilin gelas itu. Gue haus nih." perintah Clara. Sedangkan Yuju, gadis itu hanya menatap dingin Clara dan berlalu begitu saja tampa mempedulukan suara Clara yang terus mmanggil namanya.

~oOo~

Yuju, Luhan, Joongki, Yerin, Min Woo, dan Jinyoung sudah berkumpul di rumah Luhan dan Yuju. Mereka sebenarnya tidak ingin ikut membantu pernikahan antara Xi Yi Xing dan Jenifer, namun, Yi Xing sendiri yang mengundang mereka, kecuali Yuju, dan tentu mau tidak mau, mereka harus datang. Dan di sinilah mereka sekarang.

Skip aja ya biar cepet 😅

BESOKNYA

"MAMA~" suara cempreng Clara menggelegar seantero rumah, membuat Yuju maupun Luhan keluar dan turun dari kamar mereka.

"Ada apaan sih?! pagi-pagi udah treak-treak!" bentak Luhan.

"Emang kenapa? kan sekarang ini juga rumah gue, jadi terserah gue dong."

"Tapi rumah ini awalnya punya gue sama Luhan." kali ini Yuju benar-benar tidak terima dengan sikap Clara.

"Ini juga rumah saya, jangan pernah lupakan itu." ucap Yi Xing dingin pada Yuju. Yuju tersenyum sinis.

"Maaf, apa anda juga ikut mengurus rumah ini? bahkan mama saya mewariskan rumah ini untuk saya dan Luhan. Buka pada anda." jawab Yuju tak kalah dinginnya. Yi Xing mengepalkan tangannya menhan amarah. Luhan menatap ayahnya tajam, seolah tak terima adiknya mendapat perilaku tak pantas. Clara dan mamanya? oh, jangan ditanya mereka sekarang ngapain. Mereka kini sedang tersenyum senang karna sudah menambah kencian antara Yi Xing dan Yuju.

"Ehem. Pa, udah dong. Yuju jangan di gituin. Kasian kan dia. Pasti dia juga ingin papa perhatikan. Liat, pipi aku aja di tampar sama Yuju gara-gara papa lebih perhatin sama aku daripada dia." ucap Clara sambil menunjukkan pipi kanannya yang memar. Yi Xing tampak marah dengan pebuatan Yuju. Sedangkan Yuju dan Luhan hanya mengernyit heran.

'Kapan gue nampar dia coba? trus, kenapa bisa pipi si iblis itu memar? huft.. Sandiwara apa lagi yang dia sama nyokapnya lakuin?' pikir Yuju.

"Saya peringatkan padamu, jangan pernah kamu menyentuh anak saya, Clara. Kalau sampai kamu menyentuh nak saya, saya akan-"

"Kalo papa berani ngebentak Yuju, papa bakal berurusan sama Luhan." potong Luhan lalu membawa adiknya pergi.

~oOo~

"Ma, ini udah sebulan mama kawin sama bokapnya Yuju dan Luhan. Terus kapan mama mau bunuh mereka?" ucap Clara suatu hari ketika mereka berada di dapur.

"Sssstttt... Kamu jangan kenceng-kenceng dong ngomongnya, nanti papa kamu denger. Iya, nanti deh mama bunuh mereka. Habis itu, kita bunuh Yuju dan Luhan terus kita ambil deh rumah ini, gimana?"