26

128 26 2
                                    

"Gue."

Tak lama, muncul 4 orang pria dan seorang wanita dari balik tembok. Mereka adalah Joongki, Min Woo, Jinyoung, dan Luhan, serta Yerin. Yerin segera menghampiri sahabatnya, Yuju dan merangkul bahunya.

"Mi-Min Woo? lo-" Clara begitu terkejut ketika melihat alat perekam suara ada di tangan Min Woo.

"Kenapa? lo kaget? nggak usah kaget kali. Kalo lo bisa bohongin orang, gue juga bisa bohongin lo. Dan jangan lo kira gue sepenuhnya ada di pihak lo. Karna, gue sama sekali nggak ada di pihak lo."

"Kenapa lo bohongin gue?" Min Woo mengangkat bahunya cuek.

"Itu semua karna gue yang minta." semua mata kini tertuju pada Joongki. Tak terkecuali Yuju. Ekspresi Clara tampak kaget dan menatap Joongki dan Min Woo bergantian.

"Kalian semua brengsek! liat aja kalian ya, kalian bakal tau sendiri akibatnya kalo kalian brani-braninya ngebohongi Clara." setelah mengatakan itu, Clara memutar badannya menghadap Tuan Xi.

"Ayah.. Ayah percayakan sama Clara. Clara nggak mungkin ngebunuh ibu Yuju." ujarnya sambil mengeluarkan air mata palsunya.

"Terus, kamu tadi bilang mereka udah ngebohongin kamu, itu apa maksudnya?" wajah Clara seketika memucat.

'Oh shit! gue keceplosan tadi!'

"Em.. Mung-mungkin ayah salah denger. Tadi aku bilang, 'kalian bohong, gue nggak mungkin ngebunuh nyokapnya Yuju dan Luhan'" ucap Clara sambil menatap ibunya dengan tatapan meminta pertolongan. Merasa mengerti dengan tatapan anaknya, sang ibu mulai melangkahkan kakinya ke arah calon suaminya dan menyentuh pundaknya.

"Iya, mungkin kamu yang salah dengar. Aku tadi juga dengernya kaya yang di omongin Clara."

"Trus gimana dengan rekamannya?"

"Kamu ini kaya nggak tau anak jaman sekarang aja sih mas. Sekarang ini kan teknolongi udah canggih, jadi gampang bikin kaya gitu-gituan. Anak sekarang juga pinter-pinter kan."

"Iya juga sih." guman Tuan Xi. Luhan mendengus meremehkan.

"Nggak ibu, nggak anak, sama aja. Sama-sama berhati iblis." sindirnya lalu mengajak ke 5 teman dan adiknya pergi.

"APA KATAMU TADI?! LUHAN! BERHENTI! PAPA BELUM SELESAI BICARA! LUHAN!"

'Yes,, akhirnya mereka pecah juga. Ternyata Xi Yi Xing ini gampang juga di bohongi.' batin Clara dengan smrik liciknya.

~oOo~

"Ehem.. Yang di rekaman itu bener nggak sih?" tanya Yuju ketika mereka masuk ke dalam mobil. Luhan tersenyum penuh arti lalu mengangguk sebagai jawaban. Yuju mengernyitkan dahi.

"Lo pasti bingung sekarang Min Woo ada di pihaknya siapa." dan tebakan Luhan benar.

"Ehem, jadi gini.."

*
Luhan, Min Woo, Jinyoung, dan Yerin sedang berdiri di depan kamar rawat Yuju.

"Min Woo, gue ada tugas buat lo."

"Tugas apaan bos?" Luhan memberikan aba-aba pada Min Woo, Jinyoung, dan Yerin untuk mendekat.

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang