Qiery masuk ke dalam ruangangan besar yang berwarna hitam dan bernuansa maskulin. Qiery berjalan menggoyangkan pantatnya lalu duduk dengan rapi di depan meja boss besarnya
Sepertinya boss besarnya sedang sibuk dengan laporan dan berkas di depannya sehingga tak menyadari sekretaris cantiknya sudah duduk rapi dengan melipat kedua tangannya di dada
"Ehem" Qiery berdehem namun si boss besar tetap tak bergeming
"Bapak Sean Revanno, maaf mengganggu" ujar Qiery dengan suara sedikit meninggi. Sean menoleh dan mendapati wajah Qiery yang cemberut
"Hei sayang?" sapa Sean ramah dan melepas kacamatanya. Dia menyenderkan tubuhnya pada kursi kebesarannya
"Kemarilah, aku pangku" panggil Sean
"Kau tak menyadari kalau aku ada di sini? Kau sangat sibuk dengan berkasmu, dan aku cemburu!!" gerutu Qiery. Sean tertawa
"Sudah kau kunci pintu depan?" tanya Sean tanpa menjawab pertanyaan Qiery
"Sudah" jawab Qiery ketus. Seab bangkit dari kursi kebesarannya dan mendekati Qiery. Duduk dipinggir meja dan menangkup wajah cemberut Qiery
Sean sangat menyukainya sejak dulu, sosok Qiery yang selalu manja padanya. Sosok Qiery yang selalu menempel padanya. "Aku menyukaimu cemberut sayang" ujar Sean
"Kau selalu mengatakannya sejak dulu" cibir Qiery "Aku rindu padamu Sean" rajuk Qiery manja.
Sean mencium kening Qiery singkat lalu mengajaknya ke sofa ruang kerjanya. Sean duduk dengan Qiery yang duduk diatas pahanya
"Seminggu berpisah kamu terlihat makin sexy sayang"
"Ah kau pembohong. Aku merindukanmu Sean"
"Aku juga, mau kah melepaskan kerinduan kita sayang?" Qiery mengangguk.
Sean melingkarkan tangannya pada pinggang Qiery menariknya agar mereka semakin erat. Sean mencium bibir Qiery. Awalnya hanya ciuman biasa. Lalu Sean semakin memperdalam ciumannya. Lidah Sean menyeruak masuk kedalam mulut Qiery
Tangan Sean tak tinggal diam, dia meremas bokong sexy padat milik Qiery. Membuat Qiery mendesah di dalam cumbuan Sean. Sean semakin bersemangat. Dia terus meremasnya, ciuman Sean turun beralih pada leher Qiery. Menciumnya dan menjilati leher Qiery.
"Aahh.. Seaann.." desah Qiery sexy. Sean mempererat tubuh Qiery, Qiery paham dia menekan bagian bawahnya yang bertemu dengan bagian bawah Sean yang sudah menonjol keras dan sesekali dia menggoyangkan pantatnya.
Sean sepertinya sudah tak tahan lagi, dia menarik blouse yang dikenakan Qiery dan melepaskan satu persatu kancing baju Qiery. Membuat payudara indah yang sexy menyembul dari balik Bra sempit yang digunakan Qiery
"Kau sungguh sexy sayang, dab sepertinya kau harus membeli bra baru. Ini sudah kesempitan sayang"
"Ssstt.. Lakukan tugasmu saja Sean. Segera ekploitasi payudaraku!!" perintah tegas Qiery
"Kau berani memerintah boss mu? Baiklah" Sean mencumbu payudara Qiery yang menggemaskan. Menjilati pinggiran puting merah milik Qiery.
"Aah Sean!!"
Sean menggigit pinggiran puting payudara Qiery dan meninggalkan bekas merah di semua sudut payudara Qiery. Qiery sudah merasakan bagian bawahnya terasa lembab, dia menggesek - gesekkan bagian bawahnya berharap Sean segera menuntaskan kewajibannya.
Sean merebahkan Qiery di sofa berwarna gold ini. Senyum manis Qiery yang menahan hasrat sangat di sukai Sean. Sean menurunkan resleting dan celananya. Lalu menyingkap rok pendek Qiery menurunkan CD dari tempatnya
Daging merah yang berkedut menggairahkan membuat Sean tak dapat lagi membendung hasratnya untuk menembus surga dunia Qiery.
"Aaahhh..." desah Qiery saat Sean melakukan penetrasi awal dengan memasukan kepala senjatanya kedalam bagian bawah Qiery.
"Ssshhh.. Aahhh.." desahan kelegaan saat setengah senjata Sean berhasil masuk menyeruak kedalam lubang senggama milik Qiery
"Kau masih sempit saja sayang, aku suka" ujar Sean sembari terus menggoyangkan pinggulnya maju mundur. Qiery memutar kepalanya menikmati setiap tusukan nikmat pada bagian bawahnya terasa sesak.
"Aahh.... Seann.. Aahh.." desah Qiery. Qiery mencoba mengimbangi permainan Sean dengan menggoyangkan pinggulnya mengangkat pantatnya agar hentakan Sean semakii kedalam.
"Qiery.. Aahh sayangg.." desah Sean
"Aaaahhh.." desah Sean dan Qiery bersamaan dengan semburan hangat sperma milik Sean ke dalam rahim Qiery.
"Kamu selalu terbaik sayang" Sean mencium pipi Qiery lembut
"Aku mencintaimu Sean"
"I Love You too Qiery"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Main Serong (END) 21+
RomanceAku seorang wanita cantik, muda dan berbakat. Banyak pria yang mengejar - ngejarku untuk menjadikan aku sebagai kekasihnya bahkan ada yang melamarku. Tapi sayang, aku hanya mencintai satu pria. Pria masa laluku yang selalu menjadi pelabuhan akhir ci...