Pernah baca cerita pertamaku dulu gak? Yg judulnya DRAMA CINTA yang akhirnya aku unpublish? Nah ini ceritanya sama dengan DRAMA CINTA yang aku revisi sana sini. Jadi alurnya sama 😢 endingnya pun sama.
Selamat membaca
***
Hai, ini Diary pertamaku.
Hari ini aku berulang tahun yang ke 18
Coba tebak, apa yang membuatku bahagia hari ini?
Sean kekasihku memberiku kejutan di hari ini. Dia memberiku hadiah juga, buku diary ini.
Terima kasih Tuhan sudah memberiku umur panjang, kekasih terbaik seperti Sean dan keluarga yang lengkap yang mencintaiku.Sean membaca halaman pertama buku Diary itu. Senyumnya mengembang mengingat wajah cantik Qiery saat masih ABG dulu. Wajah cantik yang selalu membuatnya jatuh cinta lagi dan lagi setiap kali memandangnya. Sean membalikkan halaman berikutnya pada buku diary Qiery
Hai diary!
Hari ini hari sedihku. Karena apa?
Karena aku dan Sean akan terpisah. Mungkin dalam jangka waktu yang panjang. Aku harap Sean akan menungguku seperti aku menunggunya.
Setia padaku seperti aku setia padanya.Sean terdiam membaca tulisan di diary Qiery. Rasa bersalah menjalar memenuhi rongga hatinya. Qiery begitu berharap kesetiaan darinya berharap bisa setia dan menunggu Qiery. Namun nyatanya? Sean lupa dan terpesona pada cantiknya Amanda saat itu.
Hai diary!
Sudah lama banget ya gak nulis diary? Aku sudah menyelesaikan studyku. Aku sangat sibuk. Dan kau tau? Aku akan pulang ke Indonesia! Aku bahagia, karena aku akan menemui Sean lagi.
I miss you Sean
Tulis Qiery lagi di buku diarynya. Sean ingat, saat itu dia juga telah menyelesaikan studynya. Dia merayakan kelulusannya bersama teman - temannya di sebuag Club yang berakhir kenikmatan sesaat di sebuah private room bersama Amanda.
Hai Diary!
Hari ini aku melamar pekerjaan di Indonesia dan kalian tau aku bertemu siapa?
Sean Revanno! Aku bertemu lagi dengannya! Sungguh aku bahagia, hingga aku bisa mencium mata kakiku sendiriSean ingat, ini kali pertama dirinya bertemu dengan Qiery saat itu setelah terpisah sekian tahun lamanya. Qierynya yang sudah beranjak dewasa dengan segala pengalaman yang matang.
Hai diary! Sean Revanno mengajakku kencan! Dan dia sangat tampan!
Aku masih mencintainya diary!Tulis Qiery lagi di buku hariannya. Sebenarnya ini bukan buku harian karena ini ditulis hanya saat peristiwa - peristiwa bersejarah bagi Qiery.
Hai Diary!
Hatiku patah hari ini. Aku kecewa dan sakit hati. Ternyata Seanku, dia sudah menikah dengan wanita lain. Bahkan sudah memiliki dua anak! Ini sungguh gila! Aku bertahun - tahun menantikan momen ini tapi ternyata....
Sean meneteskan air matanya. Dia merupakan sumber kebahagiaan Qiery namun diapulalah yang membuat Qiery semakin jatuh dan terpuruk.
Hai diary!
Katakanlah aku wanita tak tau malu! Katakan lah aku wanita egois. Tapi aku mencintai Sean dan Sean juga masih mencintaiku!
Walaupun Sean memiliki istri, aku sudah tak peduli lagi. Aku akan menerimanya sebagai kekasihku!
Biarlah apa kata orangAku mencintaimu Sean..
Sean mengusap halaman buku itu, dan bergumam kecil "Aku juga mencintaimu Qiery"
Hai Diary!
Lama ya sudah tidak menulis. Aku terlalu terlena akan kebahagiaanku beberapa tahun ini bersama Sean hingga melupakan dirimu.
Sudah 3 tahun aku bersama Sean dan menjadi kekasih gelapnya. Apa menurut kalian? Aku seorang jalang?
Haha biarlah! Aku bahagia bersama Sean ku!Kalian tau? Hari ini aku bertemu dengan Amanda. Siapa dia? Dia adalah istri Sean. Kami berbicara banyak hal. Dan semua perkataan Amanda menyadarkanku tentang siapa aku dan siapa dia.
Dia berkata padaku "Jika Sean mencintaimu, dia akan menikahimu dan menceraikan aku. Tapi kau tau? Sean mencintaiku, dia memilihku. Dia tidak menceraikanku" begitulah kira - kira intinya.
Sakit? Jelas saja!
Sekali lagi aku bertanya pada Sean untuk menikahiku, namun tak ada kejelasan! Tidak ada jawaban dari Sean.
Sean terdiam mengusap air matanya. Amanda dan Qiery pernah bertemu? Dan karena Amandakah Qiery bertanya tentang pernikahan yang sebelumnya tidak pernah ia hiraukan? Sean teringat beberapa saat sebelum Qie pergi dari apartemen. Mereka selalu mengalami cekcok karena pernikahan. Tidak seperti biasanya. Dan semua ini karena .... Amanda!
Hai diary!
Aku sudah tak tahan lagi. Perkataan Amanda melayang - layang di otakku. Aku tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Aku bertanya sekali lagi pada Sean untuk menikahiku tapi tetap tidak ada jawaban.
Lalu bagaimana jika Sean tau aku hamil anaknya? Mungkinkah dia akan memintaku mengugurkan kandungan? Tidak akan pernah! Lebih baik aku pergi dari hidupnya daripada kehilangan anak ini.
Sean terdiam. Jadi saat Qiery akan pergi dari apartemen dalam keadaan mengandung? Tapi bagaimana bisa? Sementara dia selalu meminta Qie meminum ... Ah apa jangan - jangan Qie tidak meminumnya lagi dan berhubungan biasa dengannya?
Hai diary!
Aku tersiksa sangat! Hidupku terasa hampa. Bagaimana tidak? Jauh dari Sean membuat segalanya nampak gelap. Aku tak bisa biarkan rasa ini mengangguku. Aku harus menemui Sean. Aku yakin dia pun merindukan aku.
Biarlah.. Aku sangat merindukannya!
Sean membalikkan halaman buku itu. Dirinya memang merasa sempat kehilangan Qiery saat itu. Namun panggilannya sebagai seorang ayah tak bisa dihindari begitu saja. Dan itu kesalahan fatal.
Hai Diary!
Aku baru keluar dari rumah sakit. Beruntung anakku baik - baik saja. Kalian mau tau aku kenapa?
Aku menemui Sean, menemui satu - satunya pria yang aku cintai. Aku kira dia akan frustasi seperti di flm - flm drama atau novel roman picisan lainnya. Menangis kehilangan kekasihnya atau berusaha mencari kekasihnya seperti orang gila.
Salah besar! Sean tak begitu. Aku menemukannya sedang bercanda dan tertawa bersama istri dan anak - anaknya. Sekali lagi hatiku bagai tertampar. Sakit dan terhempas jatuh! Aku semakin menyadari siapa diriku bagi Sean. Perkataan Amanda benar!
Beruntung ada Adam yang menolongku dan membawaku kerumah sakit. Jika tidak? Bagaimana dengan janinku? Hanya dia satu - satunya yang bisa aku miliki dari Sean Revanno. Aku berharap kelak anakku akan mirip dengannya.
Kembali rasa hatinya teriris sakit. Begitukah rasa sesal yang dirasakannya? Semua membuatnya kehilangan sosok Qiery yang cantik, baik hati, pintar dan manja.
Hai diary!
Ini hari pernikahanku. Dengan siapa? Sean? Bukan! Aku sih berharapnya menikah dengan Sean. Aku berharap dan sangat menginginkannya. Namun.. Hari ini pernikahanku dengan Adam Leonard. Miris sekali hidupku!
Beruntung Adam mau menerimaku dan calon anakku. Jika tidak bagaimana nasib nama baik keluargaku! Maafkan aku Adam.
Sean hendak membuka halaman berikutnya sampai sebuah suara menginterupsinya
"Sean, Qiery akan di sembahyangakan. Apa kau tidak mau memberi salam terakhir?" suara seorang wanita
Sean menutup buku harian Qiery dan membalikkan kursi rodanya menatap tajam wanita itu "Aku akan turun. Tapi setelah itu, kita harus bicara!!" tegas Sean
"Bicara?"
"Ya Amanda! Ada banyak hal yang harus kita bicarakan!!"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Main Serong (END) 21+
RomanceAku seorang wanita cantik, muda dan berbakat. Banyak pria yang mengejar - ngejarku untuk menjadikan aku sebagai kekasihnya bahkan ada yang melamarku. Tapi sayang, aku hanya mencintai satu pria. Pria masa laluku yang selalu menjadi pelabuhan akhir ci...