.
.
.
.
.
Aku mengikuti Taehyung masuk ke dalam rumah, iya mulai saat ini namja yg merupakan rivalku sejak kecil ini akan tinggal di sini.
Di rumahku tepatnya.
Kedua orangtuaku mempunyai pekerjaan yg mengharuskan mereka untuk bekerja di Jepang, karna itu apartemen kami kosong dan Taehyung pun pulang.
Ntah la apa situasi ini sebenarnya. Aku bahkan sudah dewasa, tidak perlu di temani lagi. Dasar orangtua lebay, yg di suruh rival pulak, ampunnn...
Dddrrtttt
Ku lihat seseorang menghubungi handphone nya dan Taehyung pun mengangkatnya di dalam kamar, aku yg hendak mengajaknya bicara itu pun tentu saja ikut masuk ke dalam kamarnya.
Lagian pria ini juga tidak mengunci pintunya.
"Iya, aku tau, chagi. Aku akan meneleponmu lagi nanti."
Bip
Handphone pun di matikan.
Taehyung kelihatan terkejut ketika ia mendapatiku sedang berada di kamarnya, tepatnya mendengar pembicaraannya.
"Kamu sedang teleponan dengan siapa?" Tanyaku juga.
Pria ini hanya tersenyum penuh kenajisan.
"Apakah kamu tidak bisa mendengarnya 'chagi'--bukankah panggilan untuk seorang pacar, menurutmu siapa? Hehe."
"Aku yakin bukan Naree yg meneleponmu. Aku tau sifatnya, dia tidak akan seberani itu langsung menghubungimu seperti ini," balasku frontal dan menyudutkan sebenarnya.
Taehyung terdiam, tuh kan ada yg aneh dengan pria ini.
Lalu ia kembali tersenyum lagi dan menatapku.
"Menurutmu?" Hanya itulah jawabannya, aku sungguh kesal melihatnya seperti ini.
Jangan jangan ia sedang mempermainkan Naree?
Aku langsung menarik kerahnya hingga wajahnya tepat berada di depanku saat ini. "Kuperingatkan, Tae. Jangan coba coba mendekati Naree. Atau, kamu akan tau akibatnya."
Pria ini pun kembali menyeringai, aku sungguh benci melihat senyumannya itu.
Ia melepaskan kedua tanganku dari kerah bajunya. "Kamu juga melihatnya bukan? Apa yg kami lakukan tadi. Jeon Jungkook, kamu sudah kalah haha"
"Maaf, tapi Naree sendiri yg sudah setuju untuk menjadi kekasihku, jadi seharusnya ucapan tadi aku yg mengatakannya padamu--"BUGK
Aku langsung melayangkan sebuah tinju ke muka tampan eh ralat jeleknya itu.
"Jangan harap kamu bisa memisahkan kami, Kim Taehyung. Aku lebih mengenalnya daripada kamu, kita lihat saja nanti!"
Aku pun keluar dari kamar dengan membanting pintu.
Kim Naree, aku pasti akan membuatmu menjadi gadisku!
Tbc
Oke intro nya habis ya.
Voment please...
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Two Husbands ✔
FanfictionSedari dulu Naree sudah menyukai Taehyung, tapi sayang pria ini hanya mengangapnya sebagai alat untuk balas dendam saja. Sedangkan Jungkook adalah pria yg selalu berada di samping Naree. Cover by @kimarmyla Start : 18 Jun 2016 End : 21 mei 2017