[M] Two Husbands ✔

R-1 ⚠️

Akhirnya aku lanjut juga. Kemarin sempat ku tarik sih karna gak tau mau lanjut kayak gimana, dan sekarang akhirnya ada ide juga. Haha author senang deh.

Oke, happy reading

.

.

.

Taehyung pov

Pelan pelan Naree mulai membuka kedua matanya dan akhirnya siuman juga.

Begitu ia sadar, orang pertama yg ia lihat adalah diriku yg duduk tepat disamping kasurnya, tapi ia malah kelihatan tidak senang melihatku disana.

Kebalikannya, ia malah melirik ke arah bocah tengik  yg juga sedang berdiri disamping kasurnya itu.

Naree tiba tiba memeluk Jungkook membuatku sangat cemburu--tidak! Maksudku kesal, kan aku barulah pacarnya??

"Hiks." Naree nampak menangis di pelukan Jungkook.

Sebenarnya aku sedikit tidak tega melihatnya seperti itu, karna aku tau apa yg telah terjadi pada dirinya. Akulah yg membuatnya seperti ini.

"Naree ya, gwencana?"
"Sebenarnya apa yg terjadi? Katakanlah pada, umma."

Ibu Naree terlihat sangat panik berdiri disampingnya, tapi ia masih berusaha untuk menahan emosinya.

"Jawablah aku, jangan hanya menangis!" Paksanya kemudian, Naree pun hanya bisa mengigiti bibirnya sendiri.

"A-aku." Naree terus mengigiti kukunya sendiri.

Aku tau ini berat untuknya, mengatakan bahwa ia telah diperkosa. Ibu mana yg akan tahan mendengar hal tsb? 

Mau mau ibunya langsung drop bila mendengar hal itu.

Tapi, justru itulah yg aku harapkan. Eh?

Aku pun langsung bersujud di depan ibu Naree dengan kepala menunduk.

Jungkook maupun Naree heran melihatku, begitu juga dengan ibu Naree.

"Oppa, apa yg kamu lakukan?" Tanya Naree juga.

"Biarkan aku menikahi Naree, ajuhma!" Ucapku  kemudian, ibu Naree nampak shock di tempat.

"A-apa maksudmu?"
"Naree ya, ada hubungan apa kamu dengan namja ini. Huh?" Ucap ibunya kasar, Naree pun hanya bisa diam.

"Kami tengah berkencan, ajuhma. Dan, maaf. Aku telah meniduri putrimu."

PLAK/

Belum apa apa wajahku sudah ditampar oleh ibu Naree. Iya, aku tau ia pasti akan melakukan hal ini.

"Maafkan aku, ajuhma. Tapi aku beneran--"

PLAK

Ia menamparku sekali lagi, mungkin aku bakal mendapatkan tamparan ketiga kalinya bila Naree tidak langsung menahan tangan ibunya ini.

"Umma!!" Teriaknya juga.

"Apakah kamu sudah gila?"
"Sudah berapa kali kukatakan padamu, jauhi pria ini! Dia tidak ada baiknya untukmu!" teriak ibunya ini tidak sopan sambil menunjuk nunjuk kearahku.

"Tapi umma, aku mencintainya."

"Iya, ajuhma. Kami itu saling mencintai," sambungku juga.

"Kim Taehyung, mending kamu keluar sekarang dan jangan pernah muncul di depanku lagi. Kamu mengerti!"

"Tapi--" aku menatap kearah Naree dan gadis ini memintaku untuk menurutinya, mau gak mau  aku pun terpaksa keluar juga.