R-19

8.4K 729 159
                                    

Taehyung melemparkan beberapa dokumen ke wajah tampan asistennya.

"Bukankah sudah ku katakan, hanya sekedar mengambil kehormatannya saja. Kenapa sampai hilang nyawa!"

"Maaf, tuan. Tapi gadis itu yang menolak keras dan akhirnya memilih untuk bunuh diri. Maaf atas kelalaianku, tuan. Tapi tenanglah, sang pelaku sudah aku amankan. Ia tidak akan membeberkan apapun tentang tuan."

"Baguslah kalau begitu."
"Lalu bagaimana dengan Jimin? Sudah berapa lama ini, masa belum mendapatkan informasi apapun? Aku yakin kali ini ia beneran pergi dengan pria itu, aku harus menemukannya! Harus!"

Dimana pun kamu berada, Kim Naree. Aku pasti akan menemukanmu.


,


"Siapa kamu?" Tanya Namjoon kepada Jimin.

"Oh, perkenalkan aku Park Jimin--suaminya Naree."

Terlihat jelas ada rasa kesal dimata Namjoon. "A-apa?"

"Bu--" Naree hendak bersuara, tapi Jimin langsung mendekapnya. "Iya, kami memang belum sah menikah. Tapi Naree-- tengah hamil anakku hehe."
"Ohya, Seneng bertemu denganmu kakak ipar."

Namjoon tidak membalas salaman Jimin, Jimin pun menyimpan tangannya kembali. Naree kebinggungan menatap kearah pria bantet ini.


"Nanti aku jelaskan," bisik Jimin kemudian.

"Oh..., ya sudah, kalian pasti sudah lelahkan? Istirahatlah dulu. Kalian bisa tidur di--"

"Mana kamar Naree?" Tanya Jimin kemudian.

Namjoon pun terpaksa menunjukkan jalan, pria ini terlihat kesal.

,

"Apa apaan sih, Jim. Bagaimana bisa kamu--"

"--berbohong?"
"Aku sengaja."

"Kenapa?"

"Pelankan suaramu!" Jimin pun menarik Naree untuk duduk mendekat kearahnya.
"Lagian kamu lagi hamil, masa kamu tega mengatakan kepada oppamu kalau ternyata itu adalah anak--pokoknya, kita putuskan seperti itu saja. Lagian ini hanya status palsu," jelasnya kemudian.

Setelah dipikir pikir ada benarnya juga, Naree pun menyetujuinya saja.

"Tapi Naree ah, apakah-- kamu beneran tidak bisa mengingat apapun tentang oppamu itu? Seperti... bagaimana hubungan kalian dulu?"

Naree mengelengkan kepalanya. "Aku beneran idak bisa mengingat apapun. Aneh, kok aku bisa lupa ya?"


"Ya sudah, jangan dipikirkan lagi. Pergilah mandi."

"Ohya, baiklah." Tapi baru saja gadis itu beranjak dari tempat duduknya, Jimin pun mengikutinya "loh?"

"Tidak, lebih baik aku ikut bersamamu saja. Ayo!"

Naree bener bener heran, sebenarnya ada apa dengan Jimin. Bila minta dijelaskan sebenarnya Jimin juga tidak mengerti mengapa ia seperti itu, ia hanya merasa--ada yg aneh dengan abangnya ini--Kim Namjoon.


[M] Two Husbands ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang