Part 3

729 91 30
                                    

Hani memang cuek. Peduli setan dia terhadap daftar nama kelasnya sendiri. Mana dia tau kalau Ferdi yang katanya anak kepala sekolah, atau yang emang beneran anaknya, itu teman sekelasnya. Jadi jangan salahkan dia, salahkan saja wataknya hehe.

"Lo ditinggal seminggu tambah cantik aja, pantesan banyak yang ngefans."

'Anjir kenapa gue baper gini ding.'

"Paan si,"

"Gapapa, bye dulu ya Honey... gue mau nemenin temen-temen gue yang udah setia menunggu." Kata Ferdi sambil berlalu

'Apaan? Honey? Jangan-jangan dia beneran ngefans sama gue'

Tiba-tiba Ferdi berbalik arah, dan kembali menuju Hani

"Tadi gue ngomong Hani bukan Honey Jangan salah sangka loh ya."

'Anjir duaa, dia peramal apa? Kok bisa baca pikiran gue?'

"Paan si, sapa juga yang salah sangka"

"Gak, gue takut aja lo salah denger kayak di iklan Frestea. nanti kan baper jadinya." dan Ferdi kembali berbalik menuju ke tujuan asalnya. Meninggalkan Hani yang masih duduk terdiam.

'Anjir tigaaa, gue udah terlanjur baper maz hmz...'

Siapa juga yang gak baper dibilang cantik sama orang yang gantengnya udah selevel Song JoongKi, anak KepSek pula. Ditambah Hani dipanggil Honey pula, ya walaupun salah denger ya hehehe...

Hani pun tenggelam di lautan pikirannya sendiri. Topik lamunannya hari ini; 'Gimana kalo Ferdi beneran ngefans sama gue' diapun membayangkan semua kemungkinan yang terjadi mulai dari dihate sama fansnya Ferdi sampai dikeluarkan dari sekolah gara-gara Pak Rama benci sama Hani waktu tau anaknya Ferdi naksir dia. Hani juga membayangkan dia masuk di berita di tv tv dengan judul 'Seorang Siswi Terpaksa dikeluarkan dari Sekolahnya karena ditaksir Anak dari Kepala Sekolahnya Sendiri' dan seketika ribuan orang se-Indonesia sibuk menggalang dana karena merasa iba dengan nasib Hani.

Lamunan gila Hani masih terus berlanjut walaupun Bu Alya wali kelas mereka sudah masuk ke kelas, begitu juga dengan keributan di kelasnyayang masih berlanjut, dan udah gak ada bedanya sama kayak waktu pembagian sembako secara cuma-cuma di waktu hari raya.

"Anak-anak diam!!"

Hani masih ngelamun. Dua sahabatnya Zahra sama Dinda masih ber-baper ria, katanya sih Boyband favorit mereka, Seventeen, mau fanmeet di-Indonesia, tapi mereka gakbisa nonton, biasa lah gapunya duit. Ferdi sama temen se-geng nya debat entah masalah apa. Anak cowok sebagian bicarain pertandingan bola, sebagian yang lain ngomongin girlband favorit mereka; SISTAR. Anak cewek golongan cabe pedas sibuk dandan sambil pegang kaca genggam, bahkan ada yang bawa kaca 0.5m x 0.5m, dikira sekolah itu salon kali. Ada juga murid golongan rajin yang sibuk membaca buku yang tebalnya kira-kira 10 senti.

"ANAK-ANAK DIAAAAAAAAM!!!!!!"

Kelas makin ribut, kayak kalau ada konser dangdut.

A vs BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang