Part 9

356 53 15
                                    

Dinda Updated Her Status [Just now]

'nusuk dari belakangitu gabaik mba :)'

Jarum jam pendek terlihat menunjuk ke arah angka satu ketika Elvis masih berkutat di depan laptop kasayangannya. Efek bosan mengejakan tugas yang menumpuk, dia memainkan handphone-nya, dan membuka fitur Line. Terlihat disana, Dinda baru saja memposting status terbarunya. Elvis menyipitkan matanya. Elvis bukan heran dengan status-nya Dinda, karena status Dinda tak terlihat berbeda dengan kebanyakan cewek lain yang isi statusnya selalu ngode, nyindir, nggosip, fangirling-an, dan sejenisnya, Elvis sudah biasa dengan hal begituan. Yang membuat Elvis bingung adalah, apa yang Dinda lakukan hingga larut malam begini? Tangan Elvis-pun bergerak cepat untuk mengirimkan Dinda pesan.

Elvis R. : Belum tidur, Din? Kok masih update status?

Elvis R. : Tidur sana.

Ding!

Diujung sana ketika Dinda masih terduduk di kursi meja belajarnya menatap langit yang tumben banget banyak bintang-nya, dikejutkan oleh dentingan ponsel yang ia letakkan di meja belajarnya. Dinda men-slide ponselnya lalu menuliskan 'JanganTakutKumbang di kolom password-nya­– password yang tak pernah ia ganti sejak hari pertama di SMP. Dua seperempat detik kemudian Dinda telah menekan tombol send, berkat kekuatan super yang dimiliki jari-jari ubinya.

Dinda : Ini gue lagi tidur kok :| bye. Gue lagi mimpi ketemu Mingyu-oppa dia ganteng banget. Jangan diganggu.

Perempuan itu menaruh ponselnya. Sejak kejadian tadi saat sekolah, dia malas sekali diajak bicara oleh siapapun. Bahkan ia diam saat beli Beras Kencur di ibu-ibu jamu yang setiap hari Dinda kepoin, kadang-kadang pertanyaannya pun nggak penting, seperti, 

'Ibu biasanya do'a apa biar Jahe nya tumbuh sehat?" 

"Bu, penemu Beras Kencur itu siapa sih kok enak bang­et?" 

"Ibu kok jualannya pake sepeda pancal sih? Kok gak digendong kayak yang di sinetron?" 

"Bu kenapa sih, kok yang ini rasanya bisa pait? Biar gak diminum lebah?"

Ding!

Elvis R. : Semangat Dinda!!! Semangat!!

Elvis R. : Dikit lagi lucu kok.

Dinda menghembuskan nafanya kasar. Laki-laki emang gak ada yang peka. Padahal sudah tersirat di dalam pesan yang ia kirimkan bahwa dia sedang malas diajak chatting. Bahkan sudah ada pesan tersurat yang mengatakan ia tak ingin diganggu. Harusnya dibales 'oh iya maaf ya ganggu' atau 'oke deh' atau apalah gitu. Lah, ini malah bilang kalo dia jayus, ya emang sih.

Dinda sudah berniat untuk tidak membalas pesan dari Elvis ketika ia teringat akan sesuatu. Ada hal yang ingin ia katakan pada laki-laki itu, curhat lebih tepatnya.

Dinda : Eeeeeeeeeeeeeeeeeeellll........

Elvis R : paan???

Dinda : Curhat dong.. ehehehe

A vs BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang