Chapter 4

12.7K 394 26
                                    

( Suara musik 🎶🎶🎶 )

Malam sunyi kuimpikanmu 🎶
Kulukiskan kita bersama.... 🎶
Namun s'lalu aku bertanya 🎶
Adakah aku di mimpimu... 🎶


Sherina Munaf - Simfoni Hitam

-
-
-
-
-

-

------------------------------------------------------------

Author's POV

Amel bangun dari tidurnya dan terlihat sangat lesu. Dia mulai mencari-cari hpnya yang berbunyi dan ternyata itu telpon dari Tasya,

"Kringgggg!!"

"Iya Tasya, ada apa?" tanya Amel.

"Kamu bisa ga jemput aku dirumah?" Jawab Tasya.

"Bisa kok" jawab Amel singkat.

"Oke, aku tunggu Mel" Serunya.

Amel pun langsung bergegas menuju kerumah Tasya untuk menjemput Tasya. Tapi dia merasa ada yang aneh.

"Tumben ko sepi ya, biasanya jam segini rame tu anak-anak sekolah yang lewat" Pikir Amel dan tiba-tiba saat dia memanggil Tasya didepan Rumah Tasya. Tapi yang muncul malah Vergi. Betapa kagetnya Amel.

"Aku mau jemput Tasya, kamu ngapain dirumah Tasya?" Seru Amel kepada Vergi yang sepertinya ingin tertawa terbahak-bahak melihatnya.

Tapi sangat disanyangkan Vergi tidak mengubris Amel tapi Vergi malahan masuk kerumah dan keluar lagi dengan membawa sesuatu.

"Tu liat ini tanggal merah, ngapai sekolah. hari ini hari libur!" jelas Vergi sambil menunjuk-nunjuk ke arah benda yang dia bawa, yang ternyata adalah kalender. Muka Amel memerah karena dia merasa sangat malu.

"Kenapa bisa-bisanya aku tidak tau kalo hari ini libur." katanya dalam hati.

"Semoga aja ntar Vergi sama Amel bisa akrab" Kata Tasya dari balik jendela kamarnya. Lalu Tasyapun keluar dari rumahnya.

"Hai Amel, aku udah siap nih ayo berangkat" Kata Tasya sambil mengambil sepatunya.

Amel menjadi sangat bingung karena Tasya ikut-ikutan lupa bahwa hari ini hari libur. Amel dan Vergi hanya terdiam bingung. Lagi-lagi dia tersenyum pada Tasya. Senyuman itu seakan senyuman cinta yang diberikan Vergi kepada Tasya.

"Kapan senyuman itu bisa menjadi milikku?" kata Amel dalam hati.

"Ah menyebalkan" umpat Amel.

"Tasya kamu juga ikutan lupa ya?? kamu tau ga si hari ini hari libur." Kata Vergi sambil tertawa-tawa.

"oh, iya aku lupa" Jawaban Tasya yang menurut Amel aneh dan menjanggal. Atau seperti disengaja.

"Eh Vergi emang kamu siapanya Tasya si kok bisa-bisanya jam segini udah ada aja dirumah Tasya" kata Amel selintas.

Amel's POV

"Tasya buruan nanti telat" teriakku.

Saat aku sedang menunggu Tasya ternyata bukan Tasyalah yang keluar dari rumah melainkan Vergi. Betapa terkejutnya aku karena sebelum-sebelumnya aku tidak pernah melihat Vergi dirumah Tasya. Aneh pikirku kenapa dia tidak memakai seragam sekolah juga.

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan (COMPLETED {MASA REVISI})Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang