🎼🎼🎼
All I want is nothing more
Yang aku inginkan hanyalah tidak lebih
To hear you knocking at my door
Untuk mendengarmu mengetuk pintuku
'Cause if I could see your face once more
Karena jika aku bisa melihat wajahmu sekali lagi
I could die as a happy man I'm sure
Saya yakin saya bisa mati sebagai orang yang bahagia
When you said your last goodbye
Saat kamu mengucapkan selamat tinggal terakhirmu
🎧 Kodaline - All I Want
—————————————————————————
Daffa's POV
Aku memperhatikan Amel yang sedang terbujur kaku, aku takut Amel kenapa-kenapa. Tapi aku masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Amel dapat mengingat aku tapi sedangkan yang lain tidak.
"Daff, aku tau kamu pasti khawatir dengan Amel. Aku yakin dia pasti tidak apa-apa. Dan satu kamu kan pacarnya Amel apa kamu bisa menjaga Amel dan Membuat dia ingat semuanya lagi?" Tanya Tasya yang juga khawatir dengan Amel.
"Apa ternyata dia pacarku?" Tanya Amel dengan nada yang terbata-bata.
Tasya mengiyakan pertanyaan Amel. Dan aku ingat bahwa aku dan Amel hanyalah pura-pura berpacaran apa perlu aku jelaskan itu semua. Mungkin tidak, biarkan saja Amel merasa aku adalah pacarnya yang sebenarnya dan dia lupa semua tentang Vergi.
"Amel, nama kamu itu Amel Claraputri. Dan aku sahabat mu yang bernama Amanda Tasya. Dan dia Daffa, dia pacar kamu." Jelas Tasya kepada Amel.
"Tasya aku keluar dulu ya, tolong jaga Amel." Kataku pergi meninggalkan Amel dan Tasya.
Amel's POV
"Nama ku Amel Claraputri dan gadis cantik itu adalah Amanda Tasya, sahabatku. Tapi aku benar-benar tidak ingat semuanya kecuali Daffa yang ternyata adalah kekasihku." Kataku dalam hati.
"Amanda?" Tanyaku.
"Iya Amel ada apa ? Tapi tunggu sebentar kamu memanggilku Amanda? Dulu kamu memanggilku Tasya. Apa kamu benar-benar lupa dengan semuanya?" Kata Gadis yang ku panggil Amanda itu dan dia terlihat sangat sedih.
"Menurut mu aku ingat sesuatu tidak kan? Arghh ayolah bantu aku mengingat semuanya." Kata ku denga nada sedikit kesal karena lupa ingatan yang ku alami.
"Amel, kamu baik-baik saja?" Kata Laki-laki yang pertama kali aku lihat saat aku sadarkan diri.
"Amel baik-baik saja Vergi, kamu kelihatanya sangat mengkhawatirkan Amel" Kata Amanda.
"Iya aku sangat mengkhawatir kan dia, kenapa kamu bertanya begitu? Bukankah kamu senang?" Kata laki-laki yang bernama Vergi.
Aku semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi ketika aku masih ingat semuanya. Siapa Vergi? Apa aku memiliki hubungan spesial dengannya? Tapi Amanda bilang pacarku adalah Daffa. Semua ini membuat kepalaku sangat pusing dan menjadi sakit seperti terkena benturan keras. Aku berteriak kesakit lagi. Dokter segera menyuntikan cairan yang membuatku tenang dan tertidur lagi.
Daffa's POV
"Arghhhhhh" Teriak Amel sangat kesakitan.
Aku langsung berlari masuk kedalam ruangan Amel berada.
"Amel, Amel, ada apa denga dia Vergi! Apa yang kamu lakukan," kataku sambil mengoyang-goyangkan tumbuh Vergi.
Vergi hanya terdiam kaku karena dia sepertinya sangat mengkhawatirkan Amel. Dan Tasya dia hanya bisa berdiam diri melihat sahabatnya berteriak kesakitan.
"Maaf pasien haru beristirahat dahulu, jadi apa kalian bisa keluar dari ruangan ini." Kata dokter menjelaskan.
"Baik dokter kami akan keluar dari ruangan ini" kata Tasya dan kami pun keluar dari sana.
"Kalian bisa diam tidak jangan berantem! Setidaknya kita bisa lupain masa lalu yang udah lewat lebih baik kita membantu Amel agar dia sembuh" kata Tasya membentak kami karena terlalu ribut berkelahi dan saling menyalahkan.
Aku tau dari tatapan mata Vergi bahwa dia sekarang sudah memiliki rasa untuk Amel dan aku tak ingin Amel tau. Aku takut saat Amel tau dia akan ingat bahwa Vergilah laki-laki yang dia cintai lalu aku akan kehilangan Amel.
"Aku ingin kau mengingat segalanya, tapi di saat yang sama, aku takut kau mengingat seseorang yang lebih berarti daripada aku."
—————————————————————————
.
.
.
.
.
.
HAI GUYS SORRY KALO BANYAK TULISAN YG TYPO BAHKAN GAJE SOALNYA AKU MASIH PEMULA Dan semua kesalahan penulisan bakalan aku perbaikin lagi kok kalo ada waktu luang
Btw bagi pembaca tolong dong vote and comment cerita aku biar tambah bagus dan kesalahan-kesalahannya aku benerin.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Revisi On 01 January 2025
Banjarmasin 16.19 WITA
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan (COMPLETED {MASA REVISI})
RomanceCinta itu hadir untuk dirasakan. Cinta tidak mengenal batas. Bisa datang kapanpun dan pada siapa pun. Cinta hadir memenuhi setiap kesepian jiwa. Dirasakan dalam hati. Dengan cinta akan tercipta kedamaian dalam sebuah harmoni cinta. Namun cinta bukan...
