Jgn lupa vommentnya gaes!!! Enjoy it :)) maapkeun jika typo bertebaran dilangit (bintang kali ya??).. Langsung baca aja deh Cekidot!!
--------------
Hari yang ditunggu senior pun tlah tiba. Ya, itu adalah mos. Masa dimana senior seperti berkuasa di sekolah. Whereas, this school is not theirs. But belongs my cousin. Ya, sekolah ini adalah milik eyangnya Keisha dan pasti milik Shawna juga.
Pagi ini Shawna berangkat bersama Keisha. Bukan Shawna yang meminta, melainkan ia dipaksa Keisha.
"Woy, Kei??" tanya Shawna membuka pembicaraan di mobil audi putih R8 V10 milik Keisha. Bukan, bukan milik Keisha tapi milik orang tuanya.
"Paan??" ucap Keisha tanpa memalingkan wajahnya dari jalanan. Karna dia yang nyetir.
"Lo masuk jurusan ipa apa ips, Kei??"
"Ah elah, Sha. Gua pikir mau nanya apaan!! Taunya cuma jurusan. Kan lo tau kalo cita-cita gua jadi dokter. Otomatis kan lo tau gua masuk jurusan mana!!"
Shawna menggaruk tengkuknya dan tersenyum geli. "Ya, kan barang kali kalo lo udah gak mau jadi dokter lagi. Itu kan cita-cita lo waktu sd. Ya, gua sih mikirnya kalo lo udah resign dari kedokteran gitu"
"Ya nggaklah yaw. Kalo gua bilang mau jadi dokter. Ya, tetep dokter. Emang lo masuk jurusan mana, Sha?" Keisha melirik wajah Shawna sekilas dan kembali menatap jalanan.
"Gua masuk ips!" ucap Shawna semangat.
"Emang cita-cita lo apaan?? Kok masuk ips?? Jadi dosen atau pns??"
"Gak tau, Kei!!"
Ciitttt!!
Keisha menghentikan laju mobilnya secara mendadak.
"Waduhh. Tai lo, Kei!! Pala gua mau kejedot dashboard ogeb!! Kalo mau nge-rem itu pelan pelan aja kalee gak usah pake esmosi. Untung gua pake seatbelt!!" berbagai umpatan Shawna ucapkan dengan lancar tanpa kendali.
"Bawel lo ahh. Ya, wajarlah gua nge-rem mendadak. Gua shock tau gak Sha denger jawaban lo!!" kini giliran Keisha yang memarahi Shawna.
"Napa emang?? Salah ya jawaban gua??" tanya Shawna polos.
"Lo itu polos polos bego juga yah!! Ya jelas salah lah, Shawna Charlexy Dhanata. Sifat labil lo masih ada aja ya?? Lo itu udah sma, bukan anak sd lagi. Lo harus bisa nentuin cita-cita lo. Lo harus punya pendirian, Sha!!" ucap Keisha menceramahi sepupunya.
"Enak aja lo bilang gua labil!! Gua itu emang gak bisa milih, Kei. Ntar aja deh gua pikir lagi. Kalo udah nemu cita-cita gua apa, nanti gua cerita sama lo. Oke?? Sekarang kita ke sekolah dulu. Keburu telat, Kei!!"
"Sekata lo aja deh!!" Keisha mengangkat bahunya acuh dan melajukan kembali mobilnya.
====
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR
Teen FictionIt's all about senior and the truth be told that "I'm yours." SENIOR || Copyright©2016 - elisxrh • Don't copy my story • Cover by Natafira