10. Fakta yang terkuak

90 12 6
                                    

Vote dulu baru baca!! Sorry for typo and enjoy it
-
-
-cekidot!!

-------------------

Setelah mengantarkan Shawna ke rumahnya, Bintang menuju ke markas yang menjadi tempat berkumpul dengan para sahabatnya karena perintah Segaf.

Ia memarkirkan motornya di halaman depan rumah minimalis itu. Bintang memasuki rumah dan.

Bugh!! Bugh!! Bugh!!

"MAKSUD LO APA BIN?? LO NGANTERIN CEWEK YANG GUE SUKA, HAH??" Bintang yang menerima serangan secara tiba-tiba pun tak sanggup menghadapi Segaf.

Bugh!! Bugh!!

"JANGAN LO JADIIN SHAWNA BUAT PELAMPIASAN, BIN. GUE TAU LO DEKETIN SHAWNA KARENA DIA MIRIP SAMA MANTAN LO, KAN?? NGAKU LOH, BIN!!"

"Segaf!! Lo apain Bintang, sih?? Udah berhenti!!" teriak Aldo. Beruntung ada Aldo dan Revan yang melerainya, jika tidak ada mereka mungkin wajah Bintang sudah tak berbentuk lagi.

"Bin, sekarang lo jelasin ke kita kita apa masalah kalian berdua!! Cepet!!" saran Revan.

Bintang menghapus darah yang keluar dari sudut bibirnya yang robek karena ulah Segaf.

"Gaf, gue bener-bener gak tau kalo cewek yang lo suka itu Shawna. Gue kira lo suka sama cewek lain, Gaf. Sumpah gue beneran gak tau, Gaf!!" jelas Bintang.

"Alah, bullshit lo, Bin!! Bilang aja lo emang buat Shawna jadi pelarian lo, kan?! Gue tau isi otak lo!!" kata Segaf sambil melihat ke arah lain.

"Gaf, lo harusnya dengerin penjelasan dari Bintang. Dia kan udah cerita. Gue gak mau persahabatan kita ancur lagi gara-gara masalah cinta kayak gini. Jangan ulangi kesalahan yang sama kaya Dion dulu!!" kata Aldo bijak. Revan mendorong dahi Aldo.

"Tumben lo bijak, Do!!" dan langsung mendapat pelototan dari Aldo.

Bintang yang mendengar nama Dion disebut pun menjadi marah.

"Jangan sebut nama pengkhianat itu lagi di depan muka gue!!" ucap Bintang dingin.

"Awalnya gue emang deketin Shawna karena dia mirip sama Frey, mantan gue. Tapi lama-kelaman liat tingkah Shawna, cara dia ngomong, cara dia ketawa. Gue udah mulai cinta sama dia, Gaf!!" jelas Bintang sekali lagi.

"Hm, oke kalo gitu. Kita saingan buat dapetin si Shawna--" ucapan Segaf terpotong oleh Revan.

"Lo gila, Gaf!! Kalo lo emang suka sama Shawna, gak usah pake saingan segala. Murahan tau gak ide lo itu!!" Revan melotot marah.

"Gak perlu saingan, gue gak mau persahabatan kita rusak gara-gara cewek!!" ucapan Bintang membuat alis Segaf mengernyit.

"Trus maksud lo gimana, Bin?" tanya Revan.

"Gue yang mundur. Gue gak akan deketin Shawna mulai saat ini. Gue pergi dulu!!" Bintang berlalu meninggalkan ketiga temannya.

Bintang mengendarai motornya dengan kebut-kebutan. Untung saja, dia masih sayang dengan nyawanya.

SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang