VOTE ... VOTE
VOTESorry for typo and enjoy it gaes :)
-----------------
Shawna POV's
"Gak. Gak mungkin dia." aku menggeleng-gelengkan kepalaku
Ku ulang kembali cctv di depanku ini, dan memang benar. Memang dia, dia yang baik padaku, perhatian padaku. Tapi, aku tak menyangka kalau dia menyukaiku.
Aku mengambil ponsel dari saku cardiganku.
Shawnaa : guys, gue udah tau siapa pelakunya
Shawna menggenggam erat ponselnya.
Alexaa : siapa, Na??
Ghistaa : siapa, Na?? (2)
Shawnaa : pelakunya tuh...
Alexaa : yaelah, Na. Tinggal kasih tau aja lama amat lu, kaya di tv-tv aja
Ghistaa : tau tuh. Cepet kasih tau elah, keburu boker di kamar nih gue!!
Shawnaa : sori-sori, abisnya gue masih shock tau gak. Dan pelakunya adalaaah kak
Ghistaa : kak?
Shawnaa : Dion
Alexaa : whaaatttt?
Ghistaa : whaaatttt? (999+)
Shawnaa : entah kalian percaya atau gak. Tapi itu yang gue liat dari cctv.
Alexaa : gue percaya kok, Na. Gue masih shock
Shawnaa : trus sekarang gue harus gimana?
Ghistaa : gini aja, Na. Sekarang lo dimana?
Shawnaa : di rumah eyang. Kenapa?
Ghistaa : nah, mendingan lo pulang aja. Abis itu lupain tentang kak Dion yang neror lo. Kita liat aja, Na. Kalo kak Dion masih ngirim surat atau apalah itu, lo harus bersikap tegas. Kalo kak Dion udah gak neror lo lagi, lo lupain aja seakan gak pernah terjadi apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR
Fiksi RemajaIt's all about senior and the truth be told that "I'm yours." SENIOR || Copyright©2016 - elisxrh • Don't copy my story • Cover by Natafira