"Ki..nal.. " lirih Kinan syok. Kinal juga merasakan hal yang sama.
Matanya menelusuri kakaknya dari atas hingga bawah.
Tubuh nya langsung membeku, mendadak amarah langsung berkobar.Gak. Ini gak mungkin..
Ve gak mungkin melakukan ini..Batin Kinal sesak membayang kan apa yang terjadi.
"Loe.. " ucap Kinal tertahan menunjuk wajah Kinan yang masih mematung. Dengan cepat dan kasar Kinal langsung menerobos masuk.
"Ve... Veranda.. Ve... " seruan Kinal terhenti. Kinal langsung ternganga tidak percaya dengan apa yang di lihat nya.
"Kinal .. " ucap Naomi kaget bukan main. Kinal menggeleng tidak percaya. Mata nya berkaca - kaca, antara lega dengan kecewa.
Lega karena tidak seperti apa yang di fikir kan, kecewa karena mendapati Naomi dalam keadaan yang tidak pernah di bayang kan nya."Kita selesai Mi " ucap Kinal. Lalu berbalik dan pergi begitu saja. Meninggal kan kedua nya.
"Kinal.. Kinall "seru Naomi bangun dari atas tempat tidur. Tapi terlambat, Kinal sudah pergi meninggal kan tempat tersebut.
"Loe mau kemana ?" Tanya Kinan yang melihat Naomi memakai pakaian nya dengan cepat.
"Menurut loe ?" Ucap Naomi dingin. Lalu dia pergi menyusul Kinal.
"Naomi " teriak Kinan saat Naomi pergi.
"Ck.. " decak nya kesal. Kinan mengusap wajah nya dengan kasar.Samar - sama dia mendengar suara detakkan tapak sepatu. Kinan yang sedang duduk di tepi meja menoleh ke pintu.
Deg
Matanya kembali melotot tidak percaya. Tubuhnya langsung membeku medadak. Bahkan dia lebih kaget dari pada saat kepergok Kinal tadi."Ve.. " ucap nya terbata. Veranda berdiri di ambang pintu dengan senyum penuh kemenangan nya.
"Permainan selesai Deva Kinan Putra " ucap Veranda dengan tenang dan santai. Kinan memandangi Ve tidak mengerti.
"Kamu... "
"Loe penipu ulung, loe gak lebih dari cowok bajingan, dan mulai sekarang..." ujar Ve memberi jeda. Ve melepas cincin di jari manis kiri nya.
"Kita selesai " ucap nya dingin dan tajam sambil melempar cincin tersebut kewajah Kinan.Lalu Veranda berbalik dan pergi meninggalkan Kinan dengan senyum penuh kemenangan.
Tidak menghirau kan teriakkan Kinan yang memanggil nama nya.¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
"Nal.. Kinal " seru Naomi mengejar langkah Kinal yang barjalan dengan cepat menuju mobil nya yang terparkir.
"Kinal pliss.. " lanjutnnya. Kinal seolah tuli. Dia terus berjalan dengan langkah besar."Sayang pliss " ujar Naomi berhasil menhan Kinal yang hendak membuka pintu mobil nya.
"Apa ?" Tanya Kinal dengan dingin dan tatapan yang sangat kecewa. Naomi memejamkan matanya dengan kuat saat melihat kekecewaan itu di mata Kinal.
"Apa yang mau kamu jelasin Mi ? Apa ?" Tanya Kinal dengan intinasi yang sedikit meninggi. Naomi tersentak bahkan lidahnya terasa kelu sekarang."Kamu mau bilang kalau aku salah paham ? Mau bilang kalau kalian gak ngapa- ngapaim setelag ngeliat kamu dan Kinan di dalam kamar hotel yang sama dan... " Kinal tidak sanggup lagi melanjutkan kata - kata nya.
"Sayang.. ak..."
"Lepas.. " sentak Kinal saat Naomi menyentuh tangannya.
"Kita putus " ucap Kinal. Naomi menggeleng lemah dengan air mata yang mengalir deras kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinal Or Kinan
RandomDua adik kakak yang memiliki sifat yang berbeda. Dua adik kaka yang memiliki wajah yang mirip tentunya. Mereka sering di bilang kembar. Hanya berbeda jenis kelamin saja. Yaitu Devi Kinal putri dan Deva Kinan Putra. Kinan sang kakak hendak di jodoh k...