( kita bisa berdoa yang terbaik pada Allah tetapi hanya dialah yg berhak untuk segera mengabulkannya ataupun menundanya )
ya Allah lindungi Aida ya Allah.....
lindungi Adikku....
suasana rumah sakit yang lengang mendadak riuh setelah Aida, Anisa dan Ayah mereka tiba dirumah sakit. ketiganya berlarian melewati koridor rumah sakit menuju Sall anak tempat dimana Aida dirawat dari kejauhan Afa melihat Aida dibaringkan di atas brangkar menuju ke ruang ICCU Ayah dan Anisa yg juga melihat pun mengikuti langkah Afa dan Ibu menuju ruang ICCU dimana Aida akan dipindahkan.
Aida kenapa bu...?
tak ada jawaban dari ibu, hanya isak tangis yg dikeluarkannya dibalik pelukan ayah.bagaimana keadaan Aida Suster..?
tanya Afa pada Perawat yang ikut mengantarkan Aida.Pasien mengalami serangan lagi mba kondisinya sangat lemah saat ini jadi pasien akan dipindahkan ke Iccu sementara waktu hingga kondisinya stabil....
ibu.... ( Anisa menatap ibunya seolah ingin bertanya lebih lanjut tentang perkataan yg baru dikatakan suster itu )
Adek mu baik - baik saja tadi pagi nak, baru sejak siang ia mengeluh sakit kepala, ibu hanya menguatkannya karena ibu fikir ia sakit seperti biasa namun semakin sore sakitnya semakin menjadi dan adekmu mengeluarkan banyak darah dari hidungnya nak.....
hiks hiks maafkan ibu nak, ibu tidak tau jika adekmu terkena serangan lagi, ayah maafkan ibu...!!
ibu..ibu...sabar bu ini bukan kesalahan ibu..
tenang bu percaya dengan Aida,dia anak yang kuat bu, Afa yakin Aida bisa melewati semuanya.....
aku membawa ibu dalam pelukan mencoba menguatkannya walau sebenarnya aku pun merasa rapuh seperti ibu,tapi ku simpan kerapuhan itu dalam hatiku.
aku harus menguatkan mereka,orang - orang yang ku sayangi,mereka yang terlihat gusar dengan keadaan Aida tak seharusnya mereka melihat kegusaranku juga.
hari menjelang sore kami masih menunggu Aida dibalik dinding ruang ICCU, dengan hati yang cemas akan keadaan Aida didalam sana.
Asalamualaikum ukhti.....
suara seseorang menyapa membuyarkanku dari lamunan panjang, segera ku menengadahkan wajah dan mendapati seorang pemuda tersenyum menatap sekilas kearahku sebelum akhirnya ia merundukkan kembali pandangannya. kulihat seorang pemuda juga berdiri beberapa langkah dibelakangnya.
waalaikumsalam warohmatullah.....
akhi Rayyan yah...?
Na'am ukhti perkenalkan ini Arka teman ana....!!
aah iya salam kenal akhi, afwan saya lupa jika akhi akan berkunjung hari ini, saya belum memberikan kabar sejak kemarin.
siapa Fa...? tanya Ayah yang sedari tadi memperhatikan ku dari tempat duduknya.
aaah iya kenalkan ini ibu dan Ayah, juga Anisa adik saya akhi.....
Bu, Ayah kenalkan ini Akhi Rayyan teman Afa dari Lombok....!
Assalamualaikum bu, Pak...
Rayyan menunduk mencium tangan ayah dan menangkupkan kedua tangannya pada ibu dan Anisa diikuti oleh Arka melakukan hal yang sama seperti Rayyan.
ku lihat Ada senyum di wajah Ayah dan ibu melihat sikap Rayyan & Arka pada mereka.
Terima kasih nak sudah mau repot - repot jauh - jauh datang dari lombok untuk menjenguk adiknya Afa.....!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Senyummu
RandomAfwa Nur Zahra gadis Cantik itu Mempunyai senyuman yg mampu membuat setiap yg melihatnya terpesona, kelembutan dan sifatnya yg ceria membuat ia disenangi namun siapa sangka dibalik senyum itu Afwa menyimpan begitu banyak kesedihan dan perjuangan hid...