Dibalik Senyummu

Part 6

Raihan Pov

aq berjalan menyusuri koridor rumah sakit menuju sall anak - anak tempat dimana aq harus visit sore ini.

ada berapa pasien saya hari ini suster...?

Ada 3 dokter, 2 di kamar 2A1 yg satunya di kamar 1a2 dok....

ooh iya dok tadi ada pasien dokter yg baru masuk ada di kamar 3a2 dok...

oya..? apa keluhan nya...?

demam tinggi lebih dari 3 hari dok, juga mimisan, ini hasil test darahnya dok....!!

ok bawa saja hasil test itu, sekarang kita harus segera melihatnya......

aq bergegas melaksanakan tugas visit ku pada semua pasien dan langkah terakhirku adalah menuju kamar 3a2 untuk mengunjungi pasien baru yg dimaksud oleh suster Ema.

aq tepat berada di tengah pintu hendak melangkahkan kaki ketika mata ini melihat seorang wanita berdiri didekat seorang ibu paruh baya tepat disamping ranjang pasien yg akan aq periksa, Masya Allah dlm hati aq mengucap betapa indah ciptaanmu ya Allah tepat beberapa langkah didepanku gadis Ayu yg sibuk menelpon itu memutuskan sambungan telponnya dan tersenyum kearahku, Astagfirullah ucapku sadar akan kesalahan yg telah diperbuat oleh mata ini.

Assalamualaikum.....
woaah ade' cantik siapa ini namanya..?
coba sini kenalan dulu sama kk dokter....!!!

sapa ku ramah, gadis kecil yg terbaring di ranjang itu tersenyum, " namanya Aida dokter " ucap ibu paruh baya yg berdiri di samping kanan ranjang menggenggam tangan gadis kecil itu.

aq menyambut ramah senyum sang ibu
" Nama yg cantik seperti orangnya 😊😊 "

coba sini kk periksa dulu ya.....!!

dengan cekatan aq memeriksa pasien, detak jantung dan nafasnya tidak teratur, suhu badannya juga tinggi, di beberapa bagian tubuhnya kulihat ada beberapa bercak lebam dan seperti bintik - bintik merah gigitan nyamuk.

" mana hasil lab nya sus...? "

aq meminta hasil lab yg tadi ingin diberikan suster Ema, ku baca hasil lab itu dengan serius, entah kenapa melihat kekalutan dimata gadis ayu itu membuat perasaanku ikut merasa kalut, terlebih lagi setelah melihat hasil test darah Aida yg menunjukan beberapa kejanggalan dan mengarah pada kasus Leukimia pada anak.

sepertinya kita harus melakukan Biopsy (1) dan Sitogenetic (2) suster, siapkan semuanya dalam waktu dekat.....

ucapku pada suster Ema, seraya beranjak menatap pria paruh baya yg berdiri disamping gadis itu " saya ingin bicara dengan bapak tentang keadaan Aida, namun bukan disini tapi di ruangan saya di ujung lorong itu " ucapku pada pria itu seraya menunjukkan sebuah ruangan diujung lorong sall.

setelah berbicara diagnosis ku tentang penyakit yg di derita Aida, aq lupa untuk menyampaikan jadwal biopsy dan sitogenetic pada ayah Pasien ku itu, aq pun beranjak mengejar pria yg baru saja keluar dari ruanganku itu.

namun kuhentikan langkahku ketika kulihat pria paruh baya itu dan Istrinya merengkuh memeluk gadis ayu yg kutebak adalah kk dari Aida, entah mengapa sesak menggelayut dihati ini melihat adegan haru keluarga itu, kuamati dari jauh ketiganya.

aq melihat dan mendengar semua dialog yg dikeluar kan ketiganya, sebelum gadis itu beranjak pergi meninggalkan rumah sakit aq bergegas berbalik arah menuju conter jaga perawat dan berpesan pada suster Ema untuk menyampaikan jadwal biopsy dan sitogenetic yg harus dijalani oleh Aida.

dari pembicaraan itu aq mulai mengerti jika gadis Ayu yg selalu tersenyum itu ternyata mempunyai hidup yg tak seindah senyumnya, dan rasa kagum semakin menggelayut dihatiku ketika melihat senyum yg selalu mengembang di wajah gadis ayu itu dibalik setiap kesusahan yg dia hadapi, " aaah gadis ayu, mengapa begitu mudah kau merasuk dalam ingatanku "