part 19

101 5 0
                                    


Lalu Ar Rayyan
satu tahun sudah aku menetap di kota ini dan selama itu juga mengapa aku tak bisa melupakanmu..? Bertemu dua kali dan hanya berkomunikasi formal melalui jaringan sosial, Obrolan - obrolan tentang keagamaan yang biasa kita lakukan membuat hatiku semakin condong menginginkanmu. entah apa yang harus aku lakukan untuk menghambat rasa yang semakin hari semakin membesar ini.

Astagfirullah ya Robb....
Tolong maafkan hati ini yang telah berdosa karena berharap pada orang yang belum tentu engkau takdirkan untukku. Maafkan hati ini yang berdosa karena menginginkan seorang pendamping seperti dia yang begitu dekat denganmu untukku yang begitu jauh darimu. Maafkan diri ini yang tak bisa menjaga hati dari mencintai. sesungguhnya aku hanyalah hambamu yang fakir akan ilmu, hambamu yang bahkan tak mengerti cara untuk mencintai sesuai dengan yang kau ajarkan. maafkan aku ya allah tuntunlah hati ini kejalan yang engkau Ridhoi. jika dia baik untukku maka satukanlah kami namun jika tidak berikan pengganti yang lebih baik darinya.

Author pov

Afwa berjalan bersama Anisa menyusuri pantai menikmati keindahan sore hari menunggu indahnya lukisan Alam yang Allah ciptakan setiap sore saat Matahari mulai kembali ke peraduan.  Duduk dipinggir pantai seperti ini menjadi sebuah hoby baru oleh kedua kakak beradik itu.

Afwa, Nisa....!!!
Terdengar seorang wanita memanggil keduanya menoleh kearah suara terlihat seorang gadis cantik berlari - lari kecil menghampiri.

Yuk Puteri sini....!   ( ayuk adalah panggilan untuk wanita yang lebih tua di palembang )

Ajak Anisa pada gadis itu sambil menepuk - nepuk batang pohon yg menjadi tempat dia dan Afwa duduk. Gadis bernama putri itu pun duduk  mengikuti Anisa dan Afwa.

Woah kalian ini gak nunggu Aku lagi ya...!

Abis ayuk tadi masih ngajar jadi kami putuskan buat pergi duluan....!

Jawab Anisa di sambut senyum oleh Afwa.

Gimana persiapan ulangan Anak - anak Put udah beres belum...?

Aaah belum nih Fa aq masih harus buat beberapa Soal ulangan. Habis gak bisa fokus Fa karena waktuku kan terbagi buat ngajar ngaji di Masjid ya jadi gitu lah, kamu tau kan...!

Afwa tersenyum singkat pada teman dekatnya itu. Putri gadis yg berasal dari Malang itu adalah tetangganya.

Afwa pov

Putri gadis Manis berhijab itu adalah tetanggaku yang kini menjadi teman dekatku. Dia datang sekitar 10 bulan Lalu setelah ia terpilih sebagai Pegawai negeri dan ditempatkan mengajar disini. Gadis baik yang harus berpisah jauh dari kedua orangtuanya yang berada di Kota Malang demi mengabdi pada negara.

Aaaaah itulah jika mengingat  kehidupan yang harus dijalani olehnya aku merasa sangat beruntung karena Allah masih mengizinkan aku untuk hidup bersama keluargaku orang - orang yang aku cintai tak terbayangkan bagiku jika harus hidup seperti Putri harus merantau jauh dari orang tua, dan harus hidup di tempat yang bahkan dia tak mengenal seorangpun sebagai tempat bersandar jikalau dirinya merasa lelah.

Afwa sepertinya aku harus meminta bantuanmu untuk menggantikan aku mengajar para santri di TPA sementara waktu ini...!

Bukan apa - apa sih wa aku hanya takut tidak bisa menyelesaikan pembuatan soal ujian tepat waktu jika masih bertahan mengajar TPA.

Ok put jika itu baik untuk mu dan anak - anak aku gak masalah. Mulai besok biar aku dan Anisa yang mengajar.

Aaah terima kasih banget kalian berdua mau mengerti kesusahanku.

Dibalik SenyummuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang