Suasana di bandara Nurahrai Bali sangat amat ramai. Tidak heran bila di bandara sangat ramai, karena sekarang sedang musim liburan.
"Thur,gue ke hotel dulu ya," ucap Andra
"Eh iya Ndra, hati-hati yaa,"
"Sipp,"
Fathur Dwikusumo adalah sahabat karib Andra sejak bangku SMA. Orang tua Andra sudah sangat amat mengenal keluarga Fathur. Sang ayah yang seorang pengusaha sukses. Tidak perlu diragukan lagi kesuksesan yang diraih oleh Fathur dan juga ayahnya.
Saat dalam perjalan ke hotel, tiba-tiba Andra melihat seseorang yang pernah di tabrak nya waktu di bandara.
"Itu bukannya cewe jutek yang waktu itu ya," Ucap Andra, "kalo dilihat-lihat, dia cantik juga ya," Lanjutnya sambil tersenyum.
Andra melihat sang gadis tersebut yang sepertinya sedang kebingungan. Dengan inisiatif nya, Andra menghampiri gadis tersebut.
Sedangkan Auna yang melihat mobil berhenti di depannya kebingungan, 'Itu mobil siapa ya? Apa jangan-jangan dia mau nyulik gue?'
"Haiii. Kamu bukannya yang waktu itu ketemu sama aku di Bandara Soekarno Hatta ya?" Tanya Andra saat mobilnya sudah berada di depan Auna
"Elooo. Ngapain lo di sini?" Tanya Auna.
"Tadi aku abis selesai tugas, jadi mau istirahat di hotel sekitar sini, kamu ngapain di sini? "
"Kepo aja sih lo sama urusan orang," jawab Auna jutek
"Kalo mau pulang mau sekalian aku antar nggak?" Tawar Andra
"Nggak usah ,makasih. Gue bisa pulang sendiri,"
"Jutek amat sihh," ucap Andra sambil tersenyum simpul
"Ya suka-suka gue lah, gue ini yang jutek,"
"Serius nggak mau aku antar? Di sini susah nyari kendaraan umum loh. Apalagi ini udah mau malam,"
"Dibilang nggak ya nggak. Bawel banget sih lo. Lagian 'kan kita juga nggak kenal, ngapain lo sok mau nganterin gue. Jangan-jangan lo mau macem-macem sama gue yaa? " Tuduh Auna.
"Astagfirullah, suudzon aja. Yaudah kalo nggak mau aku antar. Aku pulang duluan yaa, hati-hati di sini kalo udah malam kaya gini suka banyak preman,"
Ucapan Andra membuat Auna diam sejenak dan berfikir,'Kalo gue diperkosa, dijambret gimana ya. Nggak gak, gue gak mau. Tapi ya masa gue pulang sama tuh cowo. Tapi yaudahlah daripada gue mati muda,ogah banget.' Katanya dalam hati.
"Gimana? Mau gak?"
"Eh eh, yaudah gue mau bareng," ucap Auna terpaksa.
"Gitu dong dari tadi, yaudah masuk," Jawab Andra.
"Entar Kasih unjuk aku jalannya ya,"
"Iya iya,"
"Oh iya, btw nama aku Andra. Kamu siapa? " Tanya Andra berbasa-basi.
"Auna. "
"Nama yang cantik, seperti orangnya," Ucap Andra samar-samar
"Apa apa tadi kata lo? "
"Eh, nggak kok nggak,"
"Oh iya,tadi kamu dari mana? Kok jalan sendirian? "
"Nanya mulu. Udah jalan,"
Andra hanya tersenyum lalu langsung melajukan mobilnya.
Sehabis percakapan mereka tadi, tiba-tiba kembali sunyi. Tidak ada satu patah katapun yang diucapkan mereka. Bukannya tidak mau berbicara, tetapi mereka tidak tau apa yang ingin mereka bicarakan.
"Oh iya, dari sini belok mana lagi? "Tanya Andra memecahkan keheningan.
"Belok kanan aja, entar ada pertigaan lurus aja," Ucap Auna, "di depan berhenti,"
"Okee,"
"Makasih ya buat tumpangannya," Ucap Auna.
"Iya sama-sama" Jawab Andra.
"Yaudah, aku pulang dulu ya. Udah malam soalnya. Semoga kita bisa ketemu lagi ya," Lanjut Andra
"Seterah apa kata lo aja deh," Ucap Auna jutek.
"Yaudah ,bye,''
"Hati-hati "
"Iya,"
Sepeninggalan Andra, Auna tiba-tiba kefikiran tentang Andra.
'Kok tuh orang kok lembut banget ya, padahal kan gue udah jutek banget sama dia,' Batin Auna.
"Ih apaan sih gue, kok jadi mikirin dia," Ucap Auna.
***
Haiii haiiii. Bisa update juga akhirnya hehehe. Maaf yaa lama update nya. Maklum udah kelas 9 banyak tugas hehe. Maaf juga kalo pendek yaaa heheh.
Tungguin kelanjutan cerita nya yaaa. Byeee
![](https://img.wattpad.com/cover/78077859-288-k32107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain, I Love You [Compeleted]
ЧиклитKetika semesta mempertemukan sifat yang saling bertolak-belakang. Ketika semesta merubah segalanya yang kelam menjadi indah dan sebaliknya. Akankah semesta mempersatukan mereka di balik badai yang tak kunjung usai? *** banyak banget kesalahan peng...