Jangan lupa lagu yang di mulmed di denger yakk hehheeh.
Happy Reading
Hari ini tepat Auna akan melaksanakan akad pernikahannya dengan Fathur. Entah apa yang harus Auna rasakan sekarang. Sedih 'kah? Senang kah?
Sedangkan di tempat lain, tepatnya di sebuah rumah sakit, Andra sedang mengalami masa kritis. Tadi, saat Andra di tinggal sebentar oleh bundanya untuk pergi ke kantin rumah sakit, seorang suster memberi tahu kalau keadaan Andra benar-benar keritis.
Di dalam sana, Andra sedang berjuang dengan alat-alat yang di pakai dokter untuk menyelamatkan nyawanya.
Sedangkan di tempat Auna berada, Auna sedang termenung. Merenungi nasibnya selanjutnya. Akankah ia akan bahagia dengan Fathur? Benarkah ia dalam mengambil keputusan?
Sedangkan Fathur yang melihat Auna yang akhir-akhir ini menjadi pendiam menjadi tidak tega. Ia tahu apa alasan Auna menjadi pendiam akhir-akhir ini.
Akhirnya dengan langkah pelannya, Fathur menghampiri Auna yang sedang berdiri di balkon kamarnya.
"Auna,"
Auna yang mendengar panggilan itu pun menengok ke asal suara.
"Iya? Ada apa Thur?"
"Boleh aku ngomong sesuatu sama kamu?"
"Iya, ngomong aja"
Fathur menarik nafas dalam-dalam. Ini sudah keputusannya untuk memberi tau perihal kondisi Anda sekarang.
Apa kalian fikir Fathur sejahat yang kalian kira? Tentu saja tidak. Fathur masih memiliki perasaan. Fathur tahu sekali bagaimana perasaan Auna saat ini. Menikah dengannya secara terpaksa. Itu hanya akan membuat Auna tertekan.
Tadi pagi, Rani bundah Andra sempat menghubungi Fathur untuk memberi tahu kondisi Andra sekarang yang benar-benar sedang kritis.
Ini yang menjadi penyebab Fathur akan memberi tahu semua tentang kondisi Andra kepada Auna. Ia tahu jika ia memberi tahu ini semua kepada Auna akan membuat perasaan Auna hancur. Tetapi jika ia tidak memberi tahu tentang kondisi Andra saat ini, Auna akan lebih terpukul karena tidak bisa melihat Andra bila Andra sudah tiada.
"Sebenarnya..." ucap Fathur ragu, "sebenarnya keadaan Andra saat ini sedang kritis Na. Saat ini, Andra sedang berjuang antara hidup dan mati di rumah sakit" lanjutnya.
Ucapan Fathur itu bagaikan petir disiang bolong. Ucapan Fathur tadi langsung membuat hati Auna hancur berkeping-keping.
"Kamu pasti bercanda kan Thur?" ucap Auna dengan suara getir, "bercanda lo itu gak lucu tau gak!"
"Nggak Na. Aku serius. Mana mungkin aku bercanda dengan masalah seperti ini,"
"KENAPA LO BARU BILANG SEKARANG TENTANG KONDISI ANDRA THUR? KENAPA?" ucap Auna sambil mengeluarkan air matanya dan pergi meninggalkan Fathur .
Baru saja Fathur ingin mencengkal tangannya Auna, tetapi Auna sudah menepisnya.
Sekarang yang Fathur harus lakukan adalah, menjelaskan semuanya kepada Auna dan mengejarnya.
***
Auna sudah tidak perduli akan penampilannya sekarang. Rambut yang acak-acakan, make up yang dipakai Auna juga sudah luntur.
Ia tidak perduli orang-orang akan membicarakannya seperti apa. Memakai baju pengantin sambil berlari dengan menenteng sepatunya.
Sekarang yang terpenting menurutnya adalah ia harus bisa cepat-cepat sampai di rumah sakit.
![](https://img.wattpad.com/cover/78077859-288-k32107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain, I Love You [Compeleted]
ChickLitKetika semesta mempertemukan sifat yang saling bertolak-belakang. Ketika semesta merubah segalanya yang kelam menjadi indah dan sebaliknya. Akankah semesta mempersatukan mereka di balik badai yang tak kunjung usai? *** banyak banget kesalahan peng...