Jasmine sedang duduk membaca salah satu buku yang tertata rapih di ruang perpustakan keluarga bersama mike saat mendengar suara teriakan lucy yang memanggil mommy nya. Sepertinya nyonya lim baru saja tiba,terdengar saat lucy sangat bersemangat menceritakan apa saja yang telah dia lakukan selama beberapa hari belakangan ini.Jasmine masih saja membaca buku sambil bersandar di dada bidang mike,membiarkan lelaki tampannya duduk hingga tertidur tanpa jasmine sadari karena menungguinya melahap beberapa buku yang tersedia.
"Apa dia tidak kesakitan karena tidur seperti itu?" Jasmine langsung membenarkan letak duduknya saat suara nyonya Lim menginterupsi kegiatan membacanya. Mengikuti arah pandang nyonya Lim baru jasmine sadari ternyata Mike tertidur dengan posisi duduk yang memang terlihat agak tidak nyaman untuknya.
"Ahh... maafkan saya,saya benar-benar tidak tau kalau ternyata dia tertidur" mine menjawab dengan sedikit ketakutan. Bagaimana tidak sang putra mahkota keluarga dibiarkan tertidur dalam keadaan seperti itu.
"Apa dia baik-baik saja?"
"..."
"Aku mendengar dari cerita Lucy kalau Mike sudah hampir tidak pernah mengamuk. Bahkan sekarang dokter mulai menurunkan dosis obat-obatannya. Apa itu benar mine?"
"Hmm... ya kurang lebih seperti itu. Karena saat terakhir dia mengamuk aku benar-benar ketakutan dan menjauhinya. Dan aku mengatakan padanya jika dia tetap seperti itu aku tidak akan betah berlama-lama didekatnya."
"Apa dia mengerti?"
"Sepertinya seperti itu. Setiap dia mulai memegang kepalanya maka aku akan segera menghampirinya dan mengajaknya berbincang. Aku rasa itu cukup bekerja"
"Sepertinya kau memang bekerja dengan baik nona. Bisa kau tinggalkan aku sebentar dengan putraku?"
Jasmine mengangguk sekali lalu merapikan buku bacaannya dan keluar dari ruang baca meninggalkan nyonya Lim dan suami tampannya hanya berdua saja.
.....
Madam joanne sedang merapikan beberapa peralatan dapur saat jasmine mendekatinya.
"Ya Tuhan nona,anda mengagetkanku"
"Maafkan aku madam,aku tidak berniat seperti itu" ujar jasmine ramah.
"Apa ada yang bisa saya bantu nona?"
"Tidak madam,aku hanya sedang merasa bosan sendirian di rumah ini. Apa lucy belum pulang?"
"Nona lucy belum pulang nona,dimana tuan Mike?"
"Dia sedang berkencan dengan mommy nya. Aku sama sekali tidak diijinkan untuk ikut serta" melihat raut wajah Jasmine yang merengut membuat madam joanne tersenyum melihatnya.
"Anda benar-benar mirip sekali dengan nona Lucy"
"Benarkah? Mungkin karena hanya dia temanku disini" Jasmine dan Madam Joanne tergelak bersama.
"Dimana Lisa?"
"Dia sedang membersihkan taman belakang. Akhir-akhir ini dia terlihat sangat murung. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya"
"Baiklah,mungkin sekarang aku harus menemuinya."
"Apa anda tahu apa yang terjadi?" Jasmine menghentikan langkahnya saat mendengar pertanyaan madam Joanne.
"Maksud madam?"
"Tentang Lisa nona"
"Ten..tang Lii-sa?"
"Ya tentang sifatnya yang mendadak menjadi pendiam. Apa anda mengetahuinya?"
"Ah.. tidak madam,maafkan aku. Aku hanya akan menunjunginya untuk memberitahukan bahwa lucy tidak suka dengan nanny yang cemberut" elak jasmine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Breath Is Mine
RomanceBercerita tentang seorang pengidap penyakit gangguan mental kaya raya yang jatuh cinta pada gadis biasa