Hello, U. [SEVENTEEN IMAGINE]

#6 Menyebalkan! [S.Coups POV]

"Musun iriseo?"

Aku menghiraukan pertanyaan Doyoon dengan menenggelamkan wajahku ke dalam tasku.

"Ya! Wae gurae?"

"Tidak apa.."jawabku pelan.

"Aku tidak bisa mendengarmu."

"Ku bilang aku tidak apa-apa!"

Doyoon memandangiku dengan kedua matanya yang melebar, kaget. "Apa menangani proyek dengan anak-anak Hanlim begitu berat untukmu?"

Tatapannya yang berubah kasihan padaku, membuatku meremas kepalaku, frustasi. "Dangyeonhaji! Proyek ini sebenarnya menyenangkan tapi aku tidak suka drama-nya."

"Hmm? Drama?"

"Eung! Drama!"

Doyoon tampak mengangkat bahunya. "Aku benar-benar tidak tahu apa yang kau bicarakan."

"Aaaah!" Aku kembali menenggelamkan wajahku ke dalam tas. Aku memejamkan kedua mataku erat. Ingin menghapus ingatan menyebalkan tentang apa yang ku lihat tadi pagi.

"Doyoon-aaaah...."

"Hmm? Wae?"

"Seharusnya aku tidak mendatanginya tadi pagi."

Ketika ku menolehkan wajahku, ku lihat Doyoon sedang menatapku bingung. Apa aku terlihat begitu aneh hari ini? Keningnya selalu mengerut tiap kali melihatku dari tadi pagi.

"Doyoon-ah, kenapa aku baru sadar sekarang?"

Doyoon kini tertawa sambil menggelengkan kepalanya pelan. "Jinjja, Seungcheol-ah.

...Jangan memasang wajah seperti itu."

Aku hanya menghela napas keras, malas menanggapi Doyoon. Nyatanya aku benar-benar bad mood mengingat betapa singkatnya waktu yang Joshua miliki hingga mampu membuat y/n dekat seperti itu dengannya. Lagipula ucapannya tadi pagi benar-benar cheesy! Aku saja merinding mendengarnya! Udara dingin? Takut y/n jatuh?! Harusnya y/n sadar kan kalau itu hanya cara Josh agar mereka bisa berpegangan tangan?! Kenapa y/n membiarkannya?!!!

Seharusnya aku berangkat lebih pagi agar mencegah mereka bermesraan pagi-pagi! Aaaah Seungcheol-ah!

Drrrt. Drrrt. Hmm?

Y/n
Oppa eodiseo???
Kita latihan kan hari ini?

"Ah!"seruku sambil menepuk dahiku keras. Aku lupa kalau seharusnya hari ini aku tidak datang ke kelas melainkan latihan untuk proyek.

"Kenapa lagi, Seungcheol-ah?"

"Aku lupa hari ini harusnya aku ikut latihan."

"Ah! Fighting! Lupakan saja dramanya, oke?"