Mama Cupid

I Miss You

14 Agustus 2016.

Hari ini harusnya jadi hari pertunangan Andin dan Andri. Tapi nyatanya hari ini Andri tengah berada di Australia untuk mengurus bisnisnya. Ia bahkan tidak tahu apakah akan kembali ke Indonesia lagi atau tidak.

Andri dengan berat hati menuruti permintaan Andin untuk membatalkan perjodohan dengan dirinya. Tapi ia tidak tahan jika harus melihat wajah menderita Andin. Akhirnya dengan berat hati Andri meminta kepada Sandra untuk membatalkan perjodohan tersebut.

3 tahun yang lalu, Sandra menemuinya dan memberikan surat kepada dirinya. Andri membaca dan terkejut dengan isi surat tersebut. Surat dari Alm. Papah Andin. Ia tidak menyangka akan diminta untuk menjaga Andin. Ia diberi kepercayaan yang begitu besar. Sayang, ia tidak bisa memenuhi keinginan tersebut.

***

Andin masih tidak percaya bahwa ia akan melalui masa ini. Andri pergi tanpa pamit kepadanya. Andin masih terus memimpikan Andri setiap malamnya. Ia tidak paham mengapa Andri selalu ada dimimpinya.

Semenjak membaca surat itu, pikiran Andin lebih terbuka kepada Andri. Ia sangat ingin menghubungi Andri dan meminta maaf atas semua perkataannya kemarin. Ia ingin mereka mencoba lagi dari awal. Dengan atau tidak kembalinya ingatan Andin.
Sesungguhnya Andin merasa ada sesuatu yang penting yang ia lupakan. Sesuatu yang harus ia ingat. Tapi setiap kali memaksa diri untuk mengingat Andin hanya akan mengalami sakit kepala. Tapi Andin tahu ada yang penting yang ia tahu dimasa lalu.

Andin dan Bosnya mendapat undangan datang ke pesta bergengsi untuk para pengusaha. Pesta yang dihadiri oleh banyak pengusaha dari berbagai negara. Pesta itu diadakan di Australia. Sesaat Andin sempat berharap bisa bertemu Andri disana. Tapi ia lenyapkan harapan itu. Kalaupun mereka bertemu, apa yang harus ia lakukan? Andri pasti sudah sangat membencinya.

***

Hari ini Andri menghadiri acara pesta beberapa perusahaan besar dengan client-client penting. Bukan hanya dari Australia namun juga perusahaan dari Jepang, Korea, Singapura dan termasuk Indonesia.

Andri datang bersama Clara ke pesta tersebut. Ia sempat terkejut ketika mendapati Clara di Australia dan juga menghadiri pesta yang sama dengan dirinya. Akhirnya Andri memutuskan mengajak Clara untuk datang bersama dirinya karena Clara juga tidak akan membawa siapa-siapa.

Mereka tiba ditempat tersebut. Andri mengenakan suit hitam yang sangat memaksimalkan penampilannya. Semua wanita yang melihatnya tidak bisa untuk tidak melirik Andri. Laki-laki dengan aura karismatik yang bisa membuat wanita manapun jatuh hati.

Begitupun dengan Clara yang tampil dengan gaun berwarna cream dengan bahan satin yang sangat indah seindah tubuhnya yang semampai. Clara tentu saja berhasil menjadi magnet bagi para lelaki. Andri dan Clara menjadi 2 pusat perhatian dipesta tersebut. Mereka masuk dan ternyata sudah banyak tamu undangan yang hadir.

Ruangan Ball Room tersebut sangat luas dengan dekorasi yang cantik. Ada sekitar 100 undangan dengan berbagai macam ras dan bahasa berkumpul di ruang yang sama.

"Gue udah bilang belom kalo hari ini lo cantik banget?" Ujar Andri pada Clara. Clara tersipu malu. Orang yang melihat Clara mungkin tidak akan mengira bahwa kurang dari sebulan yang lalu, ia sempat mencoba melakukan percobaan bunuh diri. Clara hari ini terlihat seperti wanita paling bahagia dengan rasa percaya diri yang tinggi.

"Tadi udah di mobil. But thanks." Andri tidak bisa menapik bahwa Clara sangat mencuri perhatian. Secara fisik Clara memang tidak diragukan kecantikannya. Wajahnya yang memiliki campuran antara Jerman & Indonesia membuat ia terlihat sangat original. Tubuhnya tinggi semampai bak seorang model kelas atas. Rambutnya yang indah ia biarkan tergerai cantik. Lehernya yang putih dan jenjang. Semakin manis dengan kalung perak yang melingkar. Bibirnya yang ia poles berwarna merah membuat jadi pusat perhatian dari wajahnya. Nilai Clara 90 untuk malam ini. Karena 100 adalah nilainya untuk Andin.