[Part 3]

726 55 0
                                    

Saat matahari sudah semakin condong ke arah barat, Kim Jae Joong baru kembali ke perusahaannya. Langkah tegapnya mulai memasuki ruang kerjanya. Baru saja dia membuka pintu ruangannya, sebuah suara sukses membuatnya terkejut.

Oppa!” suara manja seorang gadis yang tak asing di telinganya tengah memanggilnya.

Gadis itu yang tadinya duduk di sofa, berlari menghambur ke pelukan Kim Jae Joong. Bukannya membalas pelukan si gadis, Kim Jae Joong malah terlihat kesal. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”

Gadis itu mendongak. Menatap wajah kesal Kim Jae Joong, tanpa melepaskan pelukannya. “Aish! Oppa tidak merindukanku?” tanyanya dengan merajuk.

Kim Jae Joong melepaskan kedua tangan gadis itu yang melingkar di pinggangnya dan menduduki sofa di dekatnya. Dia melepaskan kancing jasnya. “Apa kau bolos kuliah lagi?”

Gadis itu merengut kesal atas tuduhannya. Dengan menghentakkan lantai, dia melangkah menghampiri Kim Jae Joong. Kemudian duduk di sebelahnya. “Adikmu ini bahkan tidak bisa menghadiri upacara pernikahanmu karena saking sibuknya kuliah.”

Senyum tipis tersungging di bibir Kim Jae Joong. Sebenarnya dia memang senang dengan kepulangan adik satu-satunya ini, namun ia masih ingin menggodanya. Baginya, Kim Chae Rin terlihat menggemaskan saat sedang kesal. “Kalau kau memang sibuk kuliah, seharusnya kau sudah lulus tahun lalu.”

Oppa, kuliah di London itu tidak mudah. Selain belajar, kita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan,” kilah Kim Chae Rin.

“Kau lupa, kakakmu ini juga pernah kuliah di sana. Kalau aku bisa lulus dalam waktu dua tahun, kenapa kau harus menghabiskan waktu empat tahun?”

Skakmat. Merasa tidak bisa berkelit lagi, Chae Rin berusaha mengalihkan pembicaraan. Lagi pula, memang ada sesuatu yang ingin dia bicarakan. Dan itu penting. “Sudahlah. Aku tidak ingin membahasnya. Oppa, tujuanku terbang dari London ke Korea karena ada sesuatu yang sangat penting.” Ekspresi Kim Chae Rin menjadi serius. “Oppa, benar kau sudah menikahi Han Eun Joo?”

Sejenak, Kim Jae Joong agak bingung dengan pertanyaan adiknya. Seingatnya ayah maupun kakaknya sudah mengabari tentang pernikahannya pada Kim Chae Rin. Dia memang tidak bisa memberitahukannya secara langsung pada si bungsu karena kesibukannya.

Oppa, kau beneran menikahi Han Eun Joo? Putri tiri keluarga HY Holding? Kakak tiri Han Hye Mi itu?”

Kening Kim Jae Joong berkerut. Ia semakin tidak mengerti arah pembicaraan adik bungsunya ini. “Memangnya kenapa? Apa kau mengenal Eun Joo?”

Meskipun kakaknya belum menjawab pertanyaan Kim Chae Rin, tetapi tanggapannya sudah memastikan kabar buruk itu. Sekarang, raut serius gadis itu berubah menjadi tatapan iba. “Oppa, bagaimana bisa kau menikahi wanita sadis dan kejam itu?”

Semakin tidak mengerti dengan ucapan adiknya, Kim Jae Joong jadi kesal sendiri. “Ya! Bicara yang jelas! Sebenarnya apa yang ingin kau katakan sih?”

“Aku tahu siapa Han Eun Joo itu. Dia kakak kelasku saat SMA. Di sekolah, dia terkenal sebagai orang yang kejam. Meskipun dia pintar, tetapi tidak ada yang berani mendekatinya. Dia tidak memiliki satu pun teman. Reputasinya benar-benar buruk. Semua orang di sekolah tahu kalau dia sering menyakiti adik tirinya, Han Hye Mi.”

“Memangnya dia sering memukulinya?” tanya Kim Jae Joong dengan enteng. Dia seperti tidak cemas ataupun takut dengan kabar itu.

Kim Chae Rin langsung mengangguk. “Eonni yang ceria itu, kasihan sekali. Sejak dia memiliki Kakak tiri yang jahat itu, dia selalu tampak murung. Tapi dia terus menutupinya dengan berusaha terlihat bahagia. Dia sering mendapatkan luka di wajahnya. Bahkan ada yang melihat sendiri saat Han Eun Joo menampar dan menjambak rambutnya. Tapi saat kasus itu dilaporkan kepada kepala sekolah, Han Hye Mi justru membela Han Eun Joo.”

Marrying Cinderella's Stepsister (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang