[PART 19-a]

543 51 2
                                    

Gimana pendapat kalian tentang Oppa di atas?
Male cast nya saya ganti Yoo Ah In aja ya? 😁😍😍

WARNING!!!

Sumpah, pikiranku lagi nggak waras buat nulis part ini. Jelas absurd, karena pertama kalinya aku seberani ini menulis yang beginian. Kalian ada yang di bawah umur kah? Please, be wise yeah?

-------------------------------------------------

Sudah sebulan lebih sejak Eun Joo diizinkan untuk keluar dari rumah sakit. Setelah itu, ia rutin menjalani check up dan fisioterapi untuk pemulihan tulang lengan dan kakinya. Selama itu pula, Jae Joong selalu menyempatkan diri di tengah kesibukan pekerjaannya untuk menemani Eun Joo terapi. Dia ingin selalu memastikan istrinya berada dalam jangkauannya. Jika pun perempuan itu harus pergi tanpanya, ia akan memastikan Eun Joo aman bersama supir dan pengawalnya. Dia tak ingin hal buruk menimpa Eun Joo lagi.

Dan, selama Eun Joo masih dalam masa pemulihan, Jae Joong melarang keras perempuan itu untuk menyentuh pekerjaan. Sekalipun Eun Joo sudah menjabat sebagai presdir HY Holding, ia tetap memaksanya untuk menyerahkan segala urusan pekerjaan pada sekretaris dan stafnya. Terkadang, Jae Joong juga ikut memantau kinerja mereka.

Sudah pasti Eun Joo merasa bosan. Berdiam diri di rumah tanpa mengerjakan sesuatu yang berarti tidak pernah dilakukannya. Jae Joong pun memahaminya. Karena itu, ia sering mengajak Yoon Hoo untuk bermain di rumahnya. Sebagai teman untuk istrinya agar tidak bosan dan kesepian di saat dirinya sedang bekerja. Lalu saat dia sudah di rumah, Jae Joong tak pernah terpisahkan dari Eun Joo. Rutinitas mereka di rumah selalu dilakukan berdua.

Romansa picisan mereka pun masih berlanjut. Seperti saat ini. Selesai gosok gigi bersama, mereka tak juga beranjak dari kamar mandi. Eun Joo duduk di dekat wastafel membelakangi cermin, sementara Jae Joong berdiri di antara kaki sang istri. Keduanya saling memandang dengan binar bahagia yang terpancar jelas lewat pancaran mata. Tangan mereka saling mendekap pinggang satu sama lain. Kalau sudah begini, mereka seperti tak kenal lelah hanya dengan saling pandang dan melempar senyum tak jelas.

"Setelah kamu sembuh total, kita berlibur ya?" Jae Joong menyudahi keheningan mereka.

Eun Joo mengangguk cepat. "Kita ajak Yoon Hoo lagi," usulnya yang disambut wajah cemberut Jae Joong.

"Kita sudah sering mengajaknya pergi liburan. Kau juga setiap hari bersamanya. Dia bisa jadi pemalas kalau terlalu sering berlibur." Entah teori dari mana, yang jelas Jae Joong terlihat serius dengan ucapannya.

"Tapi, kalau ada Yoon Hoo liburannya bisa lebih menyenangkan."

"Memangnya denganku tidak terasa menyenangkan?"

"Beda. Dengan Yoon Hoo, aku bisa terhibur karena dia sangat menggemaskan. Kalau denganmu..." Eun Joo bingung untuk menyelesaikan kalimatnya. "Denganmu..."

"Denganku kenapa?"Jae Joong menatap kedua mata istrinya semakin intens. "Liburan denganku juga bisa membuatmu senang kan?"

Eun Joo dibuat salah tingkah, digoda begitu oleh suaminya. Kepalanya merunduk, tak mampu membalas tatapan mata Jae Joong.

"Lagi pula, Yoon Hoo tidak akan bisa membuat jantungmu berdebar-debar kan?"memastikan tebakannya, Jae Joong meletakkan telapak tangannya di dada perempuan itu, tepat di atas jantungnya. Dia lalu terpekik girang saat merasakan degup jantung Eun Joo yang begitu keras dan cepat.

Semakin tak tahan dengan godaan suaminya, Eun Joo berusaha menyingkirkan tangan itu dari dadanya. Namun, Jae Joong enggan menariknya. Dia justru semakin gencar membuat perempuan itu salah tingkah.

Marrying Cinderella's Stepsister (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang