Arees heran, dalam seminggu nih, apple seperti mengelak dari bertembung dengannya. balik kerja terus masuk tido, pergi kerja pula dengan aleesya dan mereka tak sempat bersarapan bersama coz apple kluar awal.
"zul..minta aleesya bawakan caramel machiato ke bilik aku.." arees meletakkan fon dan bangun ke cermin tingkap. dia mencari kelibat apple di bawah sana dan saat terpandang apple yang sibuk membancuh minuman, dia tersenyum.
ketukan di pintu menghentikan lamunan arees. selepas dia melaung meminta si pengetuk pintu masuk, pintunya terbuka dan seseorang masuk ke biliknya.
"bos..minuman yang bos minta.."arees memandang pada aleesya.
"leesya duduk jap..aku ada nak tanya benda.."arees mendekati aleesya dan dia duduk di sofa mengadap aleesya.
"ada apa bos.."aleesya menyoal. arees melihat aleesya yang duduk di hadapannya.
"ok..straight to the point..apple ada bagitau ko pape tak..macam dia.."arees sulit mengatakan pada aleesya apa yang dia ingin katakan. dia segan dengan aleesya, budak nih masih mentah.
"bos..kak apple merajuk dengan bos..sebab dia..saya tak pasti..tapi buat masa skrang..dia tengah geram dengan bos.."aleesya berkata dengan bersahaja pada arees. arees merasa malu sangat dengan aleesy bila ia berkaitan apple.
"ohh..yeke..thanks leesya..tolong tengokkan kak apple erk..klau de masalah pape gtau.." aleesya mengangguk. selepas meminta diri, dia berlalu kluar.
arees menutup mukanya..malunya..stiap kali dia memandang aleesya, dia rasa malu. ingatannya pada kejadian di rumahnya pasal movie tu akan terbayang bila aleesya berada di hadapanya. kerana itu dia malu berhadapan dengan aleesya.
arees kembali ke cermin tingkapnya dan memandang apple yang sedang bekerja. dia tersenyum, tak sangka si applenya sedang merajuk. Ops. memujuk perlu di jalankan.
Apple masuk ke dalam rumah. dia rasa aura rumah malam nih tak seperti biasa. dia tidak jadi membuka lampu bila dia melihat ada cahaya samar di ruang tamu. dia berjalan menuju ruang tamu.
dia terkejut bila melihat ada lilin disusun membentuk love di meja kecil di hadapan sofa. dalam susunan lilin itu tertulis 'im sorry my love'.. apple tersenyum melihat tulisan itu..my love..
bunyi lagu kedengaran di dalam bilik, apple mendekati biliknya dan menolak pintu. di atas katil terdapat bunga ros merah yang di susun membentuk love. di dalam bentuk itu terdapat tiga kuntum bunga ros kuning. apple mendekatinya dan tersenyum lebar.
"arees.."ucapnya.
"honey..im sorry klau baby ada buat silap..baby mungkin tak sengaja..i miss u..missed u voice, missed u smile and missed everything about u.."arees memeluk apple dari belakang. hati apple berbunga riang. kemarahan apple pada arees menghilang tiba-tiba.
jujur, dia tak boleh marah arees lelama..arees terlalu special buatnya. dia membalas pelukan arees.
"love u baby..miss u damn much.."bisik apple mengoda.
"same with me..i dah siapkan dinner jom makan.."
"jom.."
mereka beriringan ke mej makan. apple terkejut dengan hidangan yang tersedia.
"baby masak sendiri tau..smua.."
"sweet nya my baby..jom makan.."apple menarik arees duduk di meja makan dan mereka makan sambil bergelak tawa.
"my baby tak mrajuk lagi kan!" soal arees.
"nope..thanks for everything.." apple mengenggam tangan arees.
"everything for u honey.." apple tersenyum dan arees membalas senyumannya. malam itu malam bermakna buat apple dan akan dia ingati saat-saat terindah ini bersama arees.
YOU ARE READING
Barista✔
Romantizm"Jadi barista pun bolehlah..daripada aku jadi penganggur terhormat kat rumah..sementara waktu ja..nati aku cari kerja len.."-apple. "nyesal plak datang kl..ingatkan dapat kerja bagus tapi susah juga nk cari kerja skrang..klo aku balik umah skrang na...