"Woooyyy banguuunnn," Nana teriak tepat dikuping gue dan gue langsung ngedorong mukanya.
"Berisik lo ah, gue masih ngantuk," gue berbalik memunggungi Nana dan menutup kuping gue dengan bantal.
"Bangun gak? Atau mau gue siramin air? Iya? Mau?"
"Apaan sih Na lebay banget sih, inikan hari minggu, biarin aja kenapasih kalo gue mau tidur seharian,"
Nana duduk bersila. "Jangan mentang-mentang lo lagi galau jadi males gitu deh... mendingan lo ikut gue jalan-jalan yuk?"
Gue menarik selimut makin keatas. "Gamau. Gue-mau-tidur. Keluar sana. Berisik. Ntar Jongdae ikut-ikutan kesini deh. Sana sana," gue mengusirnya dari kamar padahal kamar ini kan kamar dia juga.
"Gue telepon Kai ya?"
"Ah ngapain lo telepon dia. Yang ada ntar gue diajak mabok sama dia,"
"Kalo Lay?"
"Ah males, diakan kalo ngomong rada ga nyambung dikit,"
"Kyungsoo Kyungsoo?"
"Dia sibuk kayanya. Kuliahnya lagi ada project,"
"Kalo si holkay?"
"Dia lagi di Paris. Kemaren ngeline gue pake poto lagi gelayutan di eifell."
"Si cowo cantik itu gimana?"
"Cowo cantik siapa? Baekhyun?"
Nana ngangguk dan gue ngakak.
"Taudeh. Dia kan munculnya suka tiba-tiba. Gue ga punya kontak dia, tar juga dia muncul sendiri didepan gue."
Nana mikir. "Chanyeol?"
"Apaan? Ogah gue ngomong ama si kunyuk,"
"Gue punya ide terbaik,"
Gue nengok. "Apaan?"
"Mending lo nyusul Minseok oppa deh ke Aussie,"
Gue jitak kepala Nana. "Enteng banget lo ngomong! Daripada gue kabur ke Aussie mending gue kabur ke Jeju, cari turis kece.."
Nana ngelempar bantal ke muka gue. "Terserah lo deh! Ntar lama-lama gue daftarin kencan buta juga lo ya?!"
"Bodoamat. Sana ah keluar, jangan gangguin gue!" Gue nendang Nana sampe dia jatoh dari kasur.
******
Dan akhirnya disinilah gue.
Duduk. Sendirian. Di pinggir jalan. Sambil minum bubbletea.
Nana bener-bener ninggalin gue sendirian diapartemen dan ga ada stok makanan. Tega banget emang itu manusia. Pasti dia lagi hepi-hepian sama Jongdae.
Tiba-tiba gue ngeliat ada anak kecil cewe sekitar umur empat tahun berdiri gak jauh dari gue. Dia keliatan kebingungan banget. Jangan-jangan dia kepisah sama orang tuanya?
Gue berdiri dari kursi dan menghampirinya, lalu berjongkok begitu sampai didepannnya. "Hai adik kecil, kamu cari apa?"
Anak itu nengok. Lucu banget deh mukanya. Imut-imut kaya gue gitu. Muehehehe😆
Dia kedip-kedip. "Aku cari eomma. Tadi aku ngejar kupu-kupu kesana, tapi pas aku kesini eomma udah ga ada,"
Lha bener kan dia anak ilang. Tapi hebat deh. Masih kecil maksudnya gak nangis gitu kehilangan orang tuanya. Malah kalem bat mukanya.
Gue senyum kecil. "Eomma kamu namanya siapa? Tadi pakai baju apa?"
Dia keliatan mikir. "Eommaku namanya Kyunghee. Dia pakai baju warna pink, sama kaya aku,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Date [ COMPLETED ]
FanfictionKamu adalah seorang wanita yang membuka jasa Blind Date. Pekerjaanmu adalah mencarikan pasangan untuk seseorang dengan kriteria yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Anehnya, kamu sendiri belum punya pasangan, padahal kamu sudah melakukan pek...