27

3.4K 387 15
                                    

"_____!"

Gue dan Sehun menoleh bersamaan ke arah sumber suara. Gue mengerutkan alis saat seorang wanita melambaikan tangannya ke gue.

Kaya kenal tuh orang... siapa ya?

Wanita itu mendekat dan disitulah gue melihat dia menggandeng seorang anak kecil yang ternyata Kang Eul.

"Hai _____-ssi, masih inget aku?" Tanya Kyunghee, yang adalah nunanya Kyungsoo sekaligus ibu dari Kang Eul.

"Imo!!" Teriak Kang Eul dengan antusias.

Gue tersenyum melihat mereka. "Inget lah, nunanya Kyungsoo kan? Apalagi sama Kang Eul, aku inget banget pasti..." gue berjongkok didepan Kang Eul sambil mengelus pipinya.

Kang Eul memeluk gue. "Kang Eul mau main sama _____ imo dan Kyungsoo oppa lagi,"

Gue cuma senyum ke Kang Eul dan baru sadar kalo Sehun juga ada disamping gue.

"Dia siapa _____-ssi?" Tanya Kyunghee.

Gue berdiri dan menatap Sehun yang cuma diam. "A-ah, aku lupa. Kenalin, ini Sehun, pacar aku... hehee.." kata gue sambil ketawa kecil.

Sehun membungkuk sedikit dan senyum ke Kyunghee. Kyunghee keliatan sedikit shock dari mukanya.

"Oh? Kirain kamu justru pacaran sama Kyungsoo," katanya.

Mata gue melebar, dan langsung beralih melihat Sehun yang daritadi diem aja.

Gue buru-buru memperjelas. "A-ah, engga kok. Aku sama Kyungsoo cuma temen aja,"

Kyunghee cuman ngangguk. Tiba-tiba Kang Eul meraih tangan gue dan menggoyang-goyangkannya. "Imo, imo mau kan main sama aku sama Kyungsoo oppa lagi?"

Gue senyum. "Mau kok sayang, tapi nanti ya..."

Didalem hati, gue ngerasa ga enak aja sama Sehun. Kasian dia dikacangin, dia juga kan kenal Kyungsoo, gue takut dia mikir yang macem-macem aja.

"Kang Eul-ah, kamu jangan panggil aku dengan sebutan 'imo' ya? Aku belum tua kok, jadi panggil aku 'eonni' aja ya, kaya kamu manggil Kyungsoo oppa, oke?"

Kang Eul mengangguk dengan mantap. Gue menepuk-nepuk atas kepalanya.

"Anak pintar,"

"Kang Eul-ah, ayo kita jalan. _____ eonni juga punya urusan. Yuk," kata Kyunghee menggandeng Kang Eul. "_____-ssi, kita duluan ya, sampai ketemu lagi!"

Gue mengangguk sambil tersenyum, lalu melambai ke Kang Eul dan dia melambai balik sampai dia menghilang di perempatan jalan.

"Ehm,"

Gue langsung nengok ke Sehun tapi dia pura-pura lagi ngeliat ke lain arah.

Gue tersenyum geli. "Eh? Pacar aku ada disini ya ternyata? Kok daritadi ga ada suaranya? Kirain ilang,"

Sehun melirik gue lalu melipat tangannya didepan dada. "Bukan, aku tuh tiang listrik," dia langsung berbalik dan berjalan meninggalkan gue.

Gue makin ketawa geli sambil mengejarnya. "Eh? Tunggu dong, kok tiang listrik bisa jalan-jalan? Baru tau aku..." gue bukannya ngerayu dia tapi malah makin ngeledek.

"Bodo,"

"Amat,"

"Au,"

"Amat,"

"Diem,"

"Amat,"

"Berisik!"

"Amat!"

Blind Date [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang