Sequel - 3

5.9K 508 103
                                    

"Ada satu yang masih sama,"

"Apa?"

"Perasaan gue ke elo,"

Gue menatap matanya. Mukanya serius banget. Jantung gue juga udah mulai berdebar-debar lagi.

Bingung mau jawab apa, jadinya gue cuma senyum ke dia.

"Ehm," gue berdehem untuk memecahkan suasana yang beku itu. "Jadi lo kuliah di bidang desain?"

Sehun sempat menatap gue sebentar, sebelum akhirnya mengangguk sambil tersenyum.

"Masih suka hunting foto?"

"Yaa begitulah,"

"Gimana kuliahnya?"

"Baik,"

"Yang lainnya?"

"Yang lainnya apa?"

Gue diem. Nanya apa sih gue ini? "Gajadi. Lupain aja,"

Tiba-tiba handphone Sehun bunyi. Kayanya sih ada pesan masuk. Dia baca pesannya lalu memanggil gue.

"_____,"

Gue mengangkat kepala. "Kenapa?"

"Mau ikut ke kampus gue?"

Gue mikir sebentar. Ngapain ya ikut ke kampus Sehun? Tapi... gapapa juga sih. Jalan-jalan... Kayaknya Sehun juga mau sekalian minta tolong sama gue untuk jadi pacar pura-puranya😅

"Boleh deh,"

******

"Yuk,"

Gue berjalan membuntuti Sehun ke dalam kampusnya. Tapi tiba-tiba Sehun berhenti mendadak dan gue nabrak dia, kaya dulu lagi.

"Duh kalo mo berhenti bilang-bilang napa Hun," gue ngelus idung gue yang lagi-lagi jadi korban tabrakan sama badan Sehun yang kekar.

Sehun ketawa kecil. "Makanya jangan jalan dibelakang gue, disamping aja kenapa sih? Demen banget jadi buntutnya orang,"

Gue mendengus. "Iyaiya," gue langsung melangkah ke sampingnya, dan kini kita pun berdiri sejajar.

"Nah, gitu dong... Kan jadi enak,"

"Enak apanya?" Tanya gue.

Dia mengambil tangan kiri gue dan menggenggamnya. "Enak pegangan tangannya,"

Dagdigdugdagdigdug EOMMA TOLOOONGGG RASA ITU BALIK LAGI EOMMAAAA!!!!!

Sehun melambai-lambaikan tangannya didepan muka gue. "Hei..?"

"Ha?" Gue pun kembali ke dasar tanah setelah dibuat terbang sama doi.

"Bengong?"

"A-ah, engga.. Ehehe"

"Lo tuh sekarang jadi banyak bengong ya... Mikirin apa sih?"

"Engga! Siapa sih yang bengong,"

Sehun ketawa kecil. "Terserah deh," lalu dia menarik tangan gue dan kita pun jalan kedalem kampus dan menuju ke suatu kelas.

Tunggu. Jangan bilang Sehun emang mau pamer kalo gue ini pacarnya????

"Ini kelas gue, yuk masuk," Sehun langsung ngajak gue masuk tanpa nunggu jawaban dari gue.

Boleh sih, gue bantu dia untuk jadi pacar boongannya, tapi kenapa dia malah pamerin gue di kelasnya? Sama orang satu kelas, bayangin..........

"Lah, kok sepi sih?"

*tibatibacaesarmuncul*
*jogedkoksepisih*
*abaikansaja*
*cumaiseng*
*yangpernahnontonykspastitau*

Backtoline~

Blind Date [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang