Part 1

9.3K 234 21
                                    

"Tania, ayo cepat!" seru seorang wanita pada temannya yang berada dibelakang.

"Oh, ayolah Aina. Kamu cepat sekali jalannya." keluh Tanian sambil berlari menyusul Aina. Ia terus saja berlari dengan memegang tumpukan buku dipelukannya.

"Kita bisa terlambat, kamu tau kan kalau sekarang itu mata kuliah Mr. Sam." omel Aina. Tania hanya memutar bola matanya dan menyusul Aina dalam diam. Kedua wanita cantik berambut hitam tersebut berlari-lari menuju kelas mereka.

"Tuh kan belum ada Mr nya." sindir Tania ketika sudah duduk dibangkunya disamping Aina yang hanya tersenyum-senyum.

"Lebih cepat lebih baik kan?"

"Kamu kebiasaan."

"Oia mana Kevin? Aku tidak melihatnya?" tanya Aina sambil melihat kesekeliling ruang kelas.

"Entah lah, mungkin dia gak masuk?" ucap Tania sambil mengangkat bahunya.

"Dasar anak itu." cibir Aina.

"Udah, biarin aja. Dia udah gede ini."

******************

Setelah berjam-jam Aina dan Tania mengikuti pelajaran, kali ini mereka berdua sudah berada di kantin kampus. Mereka sedang bercerita sambil tertawa-tawa sampai ada seseorang yang mengagetkan mereka.

"Hallo honey." ucap seorang pria dengan kencang dibelakang Tania dan langsung mengecup pipi sebelah kirinya, membuat Tania terlonjak kaget.

"Kevin, kamu ngagetin aja." ucap Tania sambil memegang dadanya.

Kevin hanya terkiki melihat ekspresi kekasihnya, "Maaf sayang, aku mengagetkanmu." Kevil lalu mengusap kepala Tania dengan sayang.

"Hey!! Aku juga kaget tau gak!!" omel Aina pada Kevin.

Kevin menjadi tergelak, "Oke maafkan aku ratu Aina." ucap Kevin yang sedikit membungkukkan tubuhnya dan dihadiahi pelototan oleh Aina.

"Sayang, tadi kamu kemana? Kenapa gak masuk kelas?" tanya Tania pada Kevin yang kini sedang meneguk jus milik Tania.

"Hari ini aku bawa motor, dan sialnya motorku mogok." Tania hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Ah alasan." cibir Aina.

"Yee, ikutan aja deh." ledek Kevin.

"Kevin, jangan menggoda Aina terus." lerai Tania.

"Tan, kayaknya aku gak bisa nganterin kamu deh ketoko buku. Tiba-tiba mamahku ngajak aku jalan." ucap Aira yang kini sedang menatap handphonenya.

"Ok, gak apa-apa kok, titip salam untuk mamahmu ya."

"Kamu mau ketoko buku? Biar aku yang antar honey."

"Kamu kan ada kuliah sore, Kev."

"Gak apa-apa sayang, aku mau bareng sama kamu." ucap Kevin dengan merajuk.

Tania menjadi terkikik melihat sikap kekasihnya itu, "Oke-oke sayang." ucap Tania sambil memencet hidung mancung Kevin.

"Oke kalau gitu aku duluan ya cantik." pamit Aina yang langsung bergegas pergi.

"Ah, Kevin ayo kita jalan sekarang." ucap Tania yang bangun dari duduknya sambil mengambil beberapa bukunya yang tergeletak di meja.

Dengan sigap kevin membantu Tania merapihkan bukunya, "Sini aku aja yang bawa. Kamu itu pasti deh bawa buku ini terus." ucap Kevin sambil mengangkat sebuah buku tebal bersampul hijau.

"Itu kan buku favorit aku sayang, jadi wajar dong aku bawa kemana aja."

"Iya sih."

"Udah ah sayangku yang bawel." ucap Tania sambil tertawa dan berjalan disamping Kevin dengan merangkul lengan kekar Kevin. Kini mereka berdua sudah berjalan menuju parkiran motor.

******************

Aina Adam merupakan mahasiswi semester lima disebuah universitas. Ia memiliki sahabat yang bernama Tania Zayan, mereka sudah bersahabat sejak semester satu. Mereka berdua merupakan dua wanita cantik yang cukup populer dikampusnya. Aina memiliki mata yang indah berwarna biru cerah, sedangkan Tania memiliki mata cokelat terang yang sangat menawan. Keduanya memiliki warna rambut hitam legam, bedanya Aina memiliki rambut lurus sebahu sedangkan Tania memiliki rambut ikal panjang.  Tubuh Tania hanya lebih tinggi beberapa cm daripada Aina. Aina memiliki warna tubuh berwarna coklat sedangkan Tania memiliki warna tubuh putih bersih.

Kevin Keith. Pria tampan dan populer dikampus merupakan kekasih Tania yang sudah berpacaran selama kurang lebih satu tahun. Banyak wanita yang iri pada Tania. Kevin bertubuh tinggi dengan dada bidang dan wajah yang tampan. Kevin memiliki mata berwarna coklat gelap dengan tatapan tajam, ditambah dengan senyumnya yang sangat menawan membuat dengan mudah wanita manapun jatuh hati padanya.

******************

Sudah puas Tania dan Kevin ke toko buku mereka berdua akhirnya memutuskan untuk makan malam bersama di cafe favorite mereka berdua.

"Sayang kamu nanti datang kan keacaranya Ando?" tanya Kevin disela-sela makannya.

"Emm gimana ya?? Aku harus bertemu dengan Mr. Sam terlebih dahulu paginya, kalau sempat aku pasti datang."

"Apa perlu aku temani?"

"Eh, gak udah Kev. Aku bisa sendiri, aku kira gak akan lama aku bertemu dengan Mr. Sam."

"Benar? Tapi kamu harus datang."

Tania memutar bola matanya, "Iya Kevin yang bawel."

#####################################################################

Hehehe sedikit dulu ya kakak2 :)

Jangan lupa comment dan votenya :)

ImmortalityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang