Part 1 - Natasha Jane Calis

29.5K 786 25
                                    

Happy reading....
Vote and Comment..

05:00
TASHA POV

Mulai dari sekarang aku harus terbiasa bangun sepagi ini, kalian tau aku harus membantu Mommy ku mulai dari mencuci baju dan piring, karna kami sekarang tinggal di rumah sederhana kami, tidak seperti rumah kami dulu yang banyak sekali pelayan, hingga mommy ku tidak harus mengerjakan semuanya, sekarang rumah itu hanyalah tinggal kenangan buat kami. Setauku penyebab daddy ku bangkrut itu karna perusahaan lainnya iri kepada perusahaan daddy, hanya itu yang ku tau, hingga membuat kami harus mengalami penderitaan.

"Mom sekarang sudah 05:30, aku harus berangkat sekolah sekarang." Ucapku sambil memasang sepatuku.

"Baiklah sayang sekarang ayo makan dulu sebentar dan ini uang sekolahmu." Mommy ku sambil memberikan uang  dua lembar sepuluh ribu langsung kuambil. Bayangkan uang saku ku pun berkurang drastis.

"Aku akan akan makan di sekolah saja mom, sekarang aku sudah telat."  Ucapku sambil menyalami tangan mom ku.

Akupun langsung berjalan keluar pintu tanpa menghiraukan pangilan mom ku.

"Huftt.. Ayolah di mana angkot nya? jika tidak ada aku akan telat." kataku sambil melirik kanan kiri.

Ahh satu satunya cara aku harus berjalan.

Akupun mulai berjalan, ini musim hujan sehingga aku melewati jalan jalan yang tegenang air, sungguh ini untuk pertama kalinya aku harus berjalan kaki ke sekolah ku sendiri.

"PAK TUNGGU." Aku berjerit pada pak satpam saat ingin menutup pintu gerbang sekolah.

"Siapa kamu? Apa kamu murid disini?" Tanya nya kepadaku.

"Iyah, aku baru saja pindah sekolah hari ini pak." Ucapku sambil menghembus kan nafas beratku karna aku abis lari.

"Oh begitu, mungkin hari ini kau akan kumaafkan karna kau murid baru tetapi jika kau telat lagi aku tak akan membuka pintu gerbang ini lagi." Ucap satpam itu dengan penegakan memberi disiplin.

"Terima kasih pak." Kataku setelah aku masuk kedalam sekolahku. Dulu aku yang sering melihat orang yang menundukkan kepalanya didepanku tapi sekarang aku yang memberi hormat pada pak satpam itu.

Sekarang aku berada di tengah lapangan sekolahku, aku melihat sekolah baruku, lumayan bagi kalangan biasa sepertiku sekarang.

Dimana ruang guru? Ahh aku harus bertanya pada siapa?

Tiba-tiba aku merasa ada yang memagang bahuku, sehingga aku menghadap kebelakang dan melihat sosok laki laki.

"Maaf apa kau sedang mencari ruang guru?" katanya sambil menatapku. Bagaimana dia tahu? Apa dia seorang paranormal? Cenayang? Atau apa?

"Ah kau berpikir kenapa aku tahu? itu karna aku belum pernah melihatmu disini." Ucap pria itu.

"Iya, aku anak baru kelas dua di sekolah ini jadi aku tidak tau sama sekali tentang sekolah ini, omong omong kau siapa?" Ucapku.

"Aku Osis dan aku anak kelas 3, Namaku Ryan saputra kau bisa memangil ku kak ryan, aku bisa memberi tahu ruang guru padamu." Ucapnya sambil menawarkanku.

"Oh terima kasih kak ryan," Akhirnya ada yang bisa membantuku.

Kami berdua pun berjalan seiringan di koridor sekolah ini sampai dia menghentikanku dengan memegang tanganku.

"Ini ruangan guru." Ucapnya sambil tersenyum.

Damn! Senyumnya benar benar membuatku menelan salivaku sendiri, aku baru menyadari dia benar benar tampan!  gumamku dalam hati memuji ketampanan pria yang tersenyum didepanku.

I Need A Good OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang