Part 28 - Dua Orang Yang Sama?

14.5K 406 0
                                    

Happy Reading
Vote And Comment




"Shinta." Tasha terkejut kedatangan sahabatnya. "Kau disini?" Tanya tasha lagi saat shinta masuk tanpa membunyikan bel. Apa rafa mempercayai semua orang untuk password penthouse nya?

"Hmm.. pacarmu itu menyusahkan ku, dia menyuruhku membawakan pakaianmu atau tidak dia mengancam jika kau tidak akan berpakaian sampai aku membawakan pakaian mu, padahal jika kau tidak berpakaian dia pasti senang melihat mu telanjang bulat."

Tasha mengambil kantong yang berisi pakaian nya"Terima kasih," Sambil tersenyum. "Lagi pula, kau tidak mungkin kan membuat teman mu ini mati kedinginan bukan?"

"Tch.. jika aku membuatmu kedinginan, pacarmu rafa itu pasti bisa menghangatkan mu lagi."

Rafa datang dengan menaikkan alis kanan nya saat mendengar nama nya disebut "Menghangatkan siapa? Kau sudah datang rupanya shin."

"Tentu saja pacarmu, tidak mungkin kan jika aku." Membuat rafa mengerti apa yang baru saja dibincangkan antara kedua sahabat itu.

Dringg..dring....(suara telfon rafa)

"Hallo, tumben kau menelfon, biasanya kau langsung menghampiriku."

"Cepat kemari, ke Gedung MD sekarang. Hubungi yang lain nya juga, kumohon."

Tut..tut...


"Ada apa?" Tanya shinta.

"Aris menelfonku, dia bilang, menyuruh kita ke Gedung MD sekarang."

"Sekarang?"

"Untuk apa?"

"Entahlah, kita liat saja nanti. Sepertinya darurat."


********


Rio yang sudah didepan Gedung MD melihat kedatangan rafa, tasha, dan shinta. "Kalian sudah datang, untuk apa kita ke gedung ini?" Tanya rio

"Entahlah, aris yang menyuruh."

"Pernikahan? Pernikahan siapa? Untuk apa aris mengundang kita diacara pernikahan ini?" Ucap tasha

Mereka masuk ke dalam gedung, ada banyak orang orang yang sudah ramai dengan memakai setelan rapi. Sedangkan rafa hanya memakai kaos putih biasa dan celana selutut, tasha yang hanya memakai kaos pink mudah dan celana pendek, shinta yang memakai kemeja putih dan celana panjang. Rio yang masih lumayan memakai pakaian kantor, apa aris gila mambawa kami ketempat seramai ini, apalagi dengan pakaian tidak wajar? Seharusnya aris bilang jika disini ada acara!

Semua orang menatap kami bingung, Kedua CEO dan Kedua Model terkenal dan hits datang kepesta pernikahan hanya dengan pakaian biasa.

"Oh..tidak! Apa aris sudah gila, kenapa dia tidak bilang jika di gedung ini ada pesta pernikahan." Ucap rafa

"Sial! Reputasi ku sekarang dipertaruhkan." Ucap tasha

Ada banyak media yang menyorot kamera ke arah kami berempat.

Rio yang mendengar ucapan orang orang bahwa Keluarga Lustre sedang berbahagia dengan pernikahan putranya. Putra? Aris kah? Menikah? Dengan siapa?

"Aris menikah?" Ucap rio

"Benar, aris menikah. Lihatlah disana, bukan kah itu aris." Ucap shinta

"Wahh. Dia menikah dengan tiba tiba, bahkan dia mengundang kita dihari pernikahan nya, bahkan kita tidak berpakaian selayaknya di acara nya ini." Ucap rafa

"Ternyata aris menyukai gadis australia." Kata tasha yang meneliti pengantin nya.

"Ayo beri selamat kepadanya." Senyum rafa miring

"Hey, selamat atas pernikahanmu." Salam rafa yang disambut ramah oleh pengantin pria nya

"Kau gila, kau menyuruh kami datang ke acara pernikahanmu dengan tiba tiba, apa lagi dengan pakaianku yang biasa ini?" Bisik tasha.

"Apa lagi dengan seorang Model seperti aku dan tasha."

"Maaf, aku tidak tau. Tapi kalian masih terlihat cantik dan seksi kok." Tasha dan shinta sontak merinding saat aris mengatakan pujian di depan pengantin wanita nya bahkan mempelai nya hanya terkekeh.

"Ahh kalian sudah datang?" Sontak kami menoleh kearah suara yang familiar. Tunggu, suara aris? Lalu siapa yang sedang kami marahi? Aris ada dua? Lalu yang mana yang harus dipercayai?

"Astaga, kenapa kalian berpakaian norak seperti ini." Ucap aris menatap kami

"Hah, kurasa aku benar benar sudah gila! Kau ada dua? Kau punya kembaran? Bagaimana bisa?" Tanya rafa.

"Kalian pasti terkejut dengan kembaranku itu, kalian kira aku yang menikah? Haha.. bukankah kita akan menikah sama sama setelah kita menemukan pasangan yang cocok? Ayo ikut aku keruang ganti sekarang." Aris menyeret kami keruang ganti.

Astaga! Jika satu orang saja gila bagaimana jika ada dua orang yang gila? Apalagi melihat kesamaan mereka! Tuhan sedang memikirkan apa saat melahirkan mereka yang terlahir kembar?

******


Sekarang barulah kami memakai pakaian sewajarnya, kamera terus saja memotret kami. Entahlah setelah ini apa yang dikatakan media kepada kami! Sekarang kami berdiri di meja bundar dan bisa menegakkan kepala menatap yang lainnya. Aris yang sekarang sudah mengandeng wanitanya, sudah pasti Berllie.
"Bagaimana mungkin kau punya kembaran?" Tanya rafa

"Kau bisa tanyakan itu pada orang tua ku, bagaimana mereka membuat ku lahir dengan kembar. Sekalian kau tanyakan juga bagaimana cara membuat bayi kembar." Jawab aris membuat rafa geram

"Kenapa kau tidak bilang jika kau punya kembaran?" Tanya rio

"Kalian tidak pernah bertanya." Membuat kami lebih geram lagi pada aris yang menjawab acuh tak acuh.

"Sepertinya kembaran mu itu lebih buruk darimu, kelihatan jika kembaran mu itu playboy akut. Cara dia memuji ku dan shinta tadi bahkan didepan pengantin wanita nya."

"Benar, aku bahkan terkejut jika dia bisa seserius menjalin hubungan sampai kejenjang pernikahan ini."

Acara terus saja berjalan, apalagi saat Tj dan marry bertukar cincin lalu saling menatap dan berakhir berciuman dengan intens.

Tasha tersenyum melihat acara pernikahan tersebut. Siapa yang tidak ingin menikah dengan pasangan yang ďicintai nya? Kurasa semua orang menginginkan nya! Bahkan Kami menginginkan itu juga. Berjalan di altar dan menghampiri pria yang dicintainya, bertukar cincin, menyebutkan janji suci didepan banyak orang, dan berakhir di ciuman, yah..ciuman yang menandakan jika ikatan sepasang kekasih terganti dengan ikatan suami-istri.

Pesta dansa..

Rio dan shinta. Aris dan berllie. Rafa dan tasha. Tj dan marry. Dan yang lainnya berpasang pasangan.

Rafa yang melingkari pinggang tasha, tasha yang melilitkan tangan nya dileher rafa "Boleh aku bertanya?"kata tasha. "Tentu?, bertanya apa?" Tasha yang membisikkan rafa "Apa kamu aris dan rio ingin menikah bersama sama?" Rafa mengeratkan tangan nya di pinggang tasha "Hmm.. itu rencana kami saat masa SMA." Dibalas angguksn tasha.

Rio dan shinta terhanyut dengan dansa nya "Apa kita tidak akan menikah?" Tanya shinta. "Tentu saja menikah, saat waktunya sudah datang dan tepat." Dibalas senyum shinta.

Aris yang terus saja meremas bokong berllie saat berdansa, Aris memang gila! Tidak hanya meremas bokong berllie dia juga meraba seluruh punggung mulus berllie "Kamu selalu saja membuatku bergairah ber." Berllie langsung membisikkan di telinga aris "Kamu juga selalu membuatku basah didalam." Membuat senyum miring aris keluar.

Tj dan marry menikmati dansa nya sambil terseyum satu sama lain "Aku ingin punya banyak anak." Ucap Tj
"Baiklah, kalau begitu kita harus memulainya dengan cepat, dan terus berusaha nanti." Membuat Tj tertawa jika marry lebih nakal sebelum menikah.

Wahh.. si Laura Valencia datang ke acara pernikahan ini! Tentu saja aris mengundang nya. Tapi yang lebih terkejutnya orang yang sedang digandeng nya, Ryan Saputra? Apa penglihatanku sedang bermasalah sekarang?



















TBC
VOTE

I Need A Good OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang