Tasha Pov
Aku sekarang sudah berada dibus, kuambil handset ditas lalu kupasang di gadgetku dan menghidupkan music kesukaanku. Bus pun berhenti itu tandanya sudah sampai, aku langsung keluar sesudah membayar uang, sekarang aku harus naik bentor untuk sampai dikomplek ku karna bus hanya berhenti di terminal. Setelah naik bus dan bentor aku sudah sampai di komplek ku.
"Mom? Dad? Aku pulang." sapaku pada mereka yang duduk disofa.
"Kenapa kau pulang terlambat?" tanya dady ku.
"Aku tadi mampir ke Cafe dulu dad."
"Cafe? Apa kamu habis besenang senang?" ucap dady ku sedikit nada yang tinggi.
"Senang? Aku bahkan merasa menderita dad, aku hanya ke Cafe tapi kenapa dady malah menuduhku bersenang senang." jawabku pada dady ku dengan nada tinggi juga.
"Dady hanya bertanya karna dulu kamu sering bersenang senang di Cafe bahkan saat malam kamu pergi ke Bar." pernyataan dad barusan sontak membuatku berpikir jadi selama ini dady tahu.
"Sudahlah dad, aku lelah. Apa penyambutan dady seperti ini?" balasku dengan memiringkan senyumanku.
Aku pun langsung pergi ke kamarku, aku benar benar lelah dan Entahlah apa yang mereka bicarakan tentang ku membuatku muak.
"Ahh aku benar benar Lelah." Aku berbaring di tempat ranjangku.
Akhirnya aku terlelap dalam mimpiku sendiri.
Rafa Pov
Aku mengikuti nya sampai ke komplek tempat tinggal nya.
"Akhirnya aku tau tempat tinggal mu." Ucap rafa. "Sedikit demi sedikit aku akan tahu semua tentangmu." sambungku.
Aku melihat orang yang sekarang berada di depan rumah wanita itu.
"Kudengar orang ini bangkrut karna korupsi."
"Kudengar keluarganya semua tidak beres, dia juga mempunyai anak perempuan yang suka berkeliaran diluar."
"Mereka bahkan tidak pernah bersosialisasi pada warga disini. Mereka sangat sombong."
Aku berpikir kenapa orang disini membicarakan keluarga mereka, pertama mereka bangkrut, warga disini mengangap mereka sombong. sebenarnya orang gosip itu membuatku muak kenapa membicarakan tanpa berpikir, apa ibu ibu disini harus ikut campur disetiap rumah tangga orang.
"Aku sudah tahu tempat tinggalnya, lebih baik aku pulang." Ucapku lalu langsung menjalankan mobilku.
Aku sudah sampai didepan penthouse ku, Aku langsung menghampiri ranjang kesayanganku dan membaringkan tubuhku hingga aku terlelap dalam tidurku.
****
Tasha Pov
Seperti biasa aku bangun dari tidurku, dan membantu momy ku. Setelah itu aku langsung pergi.
"Aku pergi."
"Duduk dan makanlah dulu sebentar." kata mommy dan aku menurutinya.
"Selamat makan." kata ayahku.
"Hmm aku butuh uang dad." ucapku karna aku baru ingat pembayaran sekolahku.
"Untuk apa? Untuk bersenang senang?" ucap dady dengan nada tinggi sekarang membuat emosiku muncul lagi. Kenapa dady sekarang terus mambuatku marah saja.
"Apa aku mengatakan untuk bersenang senang? Tidak kan? Aku bahkan belum bayar sekolah saat masuk sekolah baru itu, kenapa dady terus menuduhku hah?" Balasku dengan nada tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need A Good One
Storie d'amore[COMPLETED] WARNING: Mengandung Unsur 18+ Dimulai dari kehidupan yang terpenuhi membuat sosok Tasha menjadi hura hura sampai disuatu hari ke bangkrutan orang tua nya membuatnya harus hidup dengan sangat sederhana dikalangan sederhana. Kehidupan yan...