"Kak ryan? Aku tidak menyangka jika kau seorang model?" Ucap shinta"Aku saja tidak menyangka." Ucap tasha.
"Entahlah, sepertinya aku tertarik dengan dunia modeling, aku bahkan tidak menyangka jika kalian berdua seorang model juga, setelah beberapa tahun kalian pergi entah kemana."
"Yah, begitulah! cerita nya sangat panjang, dan sebentar lagi pemotretan. Akan butuh waktu lama jika kami menjelaskan nya! Bukan begitu tash." Shinta yang menyenggol lengan tasha
"hmm.."
Staf itu memberikan jus kepada tasha Shinta dan Ryan "terima kasih." Ucap shinta
Rio datang dan melilitkan tangan nya di pinggang shinta "Sudah lama tidak bertemu." Sapa rio pada ryan
Ryan membalas nya dengan senyuman "Sepertinya kalian pacaran." Ryan yang menebak.
"Kami memang berpacaran." Ucap rio sedangkan shinta hanya tersenyum.
"Aku akan ke sana, kalian juga! Kita akan mulai." Tasha yang sudah pergi ke tempat pemotretan yang disusul rio dan shinta.
Rio yang sudah dipotret ala model model biasanya, ternyata pengaruh rio sangat menarik, sangat pas untuk menjadi lawan shinta.
"Bagus, kalian harus lebih intim lagi! Kalian harus saling menatap lebih dalam lagi." Ucap pengarahnya
Setelah beberapa potret rio dan shinta akhirnya sudah selesai.
"Baiklah sekarang tasha, tapi kenapa kau sendirian? Dimana Ryan? Bukan kah ryan yang akan menjadi pasangan mu?"
"Aku tidak tau dia dimana." Tasha mengangkat bahunya
"Ryan tidak bisa ikut pemotretan ini, dia terus saja bolak balik ke kamar mandi, dia bilang perutnya sangat sakit." Staf pria itu
"Lalu, apa aku akan melakukan nya sendiri?" Tanya tasha
"Tidak bisa, harus ada pria nya." Ucap potographer nya
"Ada apa ini?" Tanya rafa yang tiba tiba datang
"Begini pak model pria nya tiba tiba sakit perut tidak henti-henti, kita tidak bisa melanjutkan nya jika tidak ada pria nya." Ucap Bianca seketaris rafa
"Kita tidak bisa menghentikan nya, pemotretan ini harus berlanjut."
Rio yang melihat itu tau betul jika ini bagian rencana rafa tentunya, rio menggeleng ternyata sahabat nya itu memberika obat sakit perut di jus ryan.
"Bagaiman jika kau saja raf yang menjadi pengganti ryan?" Rio yang menaikkan alisnya.
"Apa kau sudah gila! Apa aku harus menjadi model diperusahaan ku sendiri!" Rencana ku hanya membuat ryan sakit perut bukan berarti aku yang menggantikan dirinya!.
"Why not? Kau sangat cocok menurutku, ayolah.. gunakan lah ketampanan mu itu." Kata rio
"Aku tidak tau apa apa tentang model, dan aku tidak tertarik sama sekali." Kata rafa
"Anak ini benar benar bodoh! Jika tidak mau menggantikan ryan kenapa membuat perut nya sakit." gumam rio
"Tapi pak, pak rio benar, lagi pula bapak sangat cocok jika menjadi model pria nya." Kata staf pria itu
"Saya ini boss nya! Jangan berani berani memerintah saya!" Ucap rafa
Aris menghampiri mereka yang sedang berbincang "Hai semuanya, apa pemotretan nya sudah selesai?" Ucap aris
"Belum, kami membutuhkan lawan pasangan untuk tasha." Ucap rio
"Bukankah aku sudah menyiapkan modelnya? Rio, apa kau yang menjadi modelnya?" Tanya aris saat melihat penampilan rio
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need A Good One
Romance[COMPLETED] WARNING: Mengandung Unsur 18+ Dimulai dari kehidupan yang terpenuhi membuat sosok Tasha menjadi hura hura sampai disuatu hari ke bangkrutan orang tua nya membuatnya harus hidup dengan sangat sederhana dikalangan sederhana. Kehidupan yan...