Part 27 - Bagaimana jika kita bergoyang bersama?

14.8K 431 2
                                    

Penthouse Rafa

Sedari tadi tasha menunggu rafa yang sedang mandi, sambil menunggu nunggu rafa mandi tasha membuat minum sendiri di dapur kesayangan nya dulu. Sudah lama sekali aku tidak meninjakkan kaki ku di dapur ini! Yah..ampun aku bahkan masih mengingat bahan bahan dapur ini masih seperti dulu, kenapa tidak ada perubahaan? Aneh sekali, apa jangan jangan kekasihnya tidak pernah memasak untuk rafa?

Tasha yang melihat bahan bahan dapur yang pernah ditata nya masih sama seperti dulu. Tasha membuat susu agar menyegarkan nya!

"Sedang apa?" Rafa yang tiba tiba datang hanya dengan handuk yang melilit di pingang nya.

Tasha menelan salivanya melihat rafa. Dia semakin hot saja.

"Aku sedang membuat susu, karna hanya susu yang bisa kuminum di kulkasmu! Apa tidak ada minuman jus dikulkasmu raf?"

Rafa langsung membuka kulkas nya "aku bahkan tidak pernah mengecek nya! Mungkin semua isi di kulkas ku pasti sudah kalduwarsa."

Tasha langsung memuntahkan susu dimulutnya "Apa susu ini juga kalduwarsa?. Tanya tasha cemas

Rafa terkekeh melihat tingkah lucu tasha "Kalau itu tenang saja, itu baru dibeli oleh aris saat dia mengunjungi penthouse ku!"

"Aneh! Seharusnya tuan rumah yang membeli untuk tamu nya, bukan tamu mu yang membawa minuman dan makanan saat kesini." Tasha yang mengomeli rafa. "Tidak lucu kan kalau aku keracunan karna minum susu di rumah kediaman Rafa Gery Carllie." Sambung tasha.

"Baiklah nanti aku akan menyuruh seseorang membuang makanan kalduwarsa ini, dan membeli nya dengan yang baru." Ucap rafa

"Boleh aku bertanya?" Ucap tasha

"Hmm, Silahkan." Rafa yang mendekat menghadap tasha

Tasha malah gerogi saat rafa mendekat hanya dengan handuk itu "Apa tidak ada orang yang pernah memasak di dapurmu? Aku sangat mengingat dapur ini, kenapa tidak ada perubahan sama sekali?" Tanya tasha

"Ada orang yang pernah memasak disini, sering memasak makanan yang ku suka, Tapi saat dia pergi meninggalkan ku, tidak ada lagi yang memasak disini, aku tidak penah mencium bau makanan lagi di dapur ini, aku juga tidak bisa melihat tarian nya saat sedang memasak makanan kesukaan ku." Jawab rafa

"Sayang sekali, pasti kamu merindukan kekasihmu itu?" Ucap tasha

"Sangat."

"Kamu bilang dia pergi? Kenapa kalian putus?"

Rafa yang tidak mengerti pertanyaan tasha, rafa sedang membicarakan dirinya tapi tasha menanyakan hal yang dia sendiri sudah tahu "Siapa yang kamu tanyakan?" Ucap rafa

"Kekasihmu itu, hm.. siapa namanya? Liara yah Pacarmu liara itu."

"Namanya Laura bukan Liara."

"Oh.iya Laura, Hhaha aku lupa." Ucap tasha Sambil mengaruk lehernya yang tidak gatal

"Aku dan laura sudah tidak ada lagi hubungan sama sekali."

"Benarkah?" Ucap tasha girang mengetahui rafa sudah putus

"Kamu terlihat senang?"

"Tentu saja.. Ahh maksudku tentu saja aku merasa sedih, bukan kah kalian akan menikah tetapi malah putus." Tasha hampir saja merasa konyol di hadapan rafa

"Aku tidak pernah berniat menikahi nya, itu rencana ku agar bisa memutuskan hubungan bisnis itu."

"Kenapa kamu harus bermain mainkan suatu hubungan? Itu pasti membuat laura sedih raf."

I Need A Good OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang