Happiness For 10,000 Years [√]

Prologue

Dihatiku...
Hanya ada dirimu seorang.
Kuberikan seluruh hatiku untukmu...
Kuberikan segalanya hanya untukmu...
Sekalipun itu nyawaku.
Walau begitu...
Tetap tidak ada diriku dihatimu...
Apapun yang kulakukan tak akan pernah dapat terlihat olehmu.
Sesempurna apapun itu.

Mencintaimu bagai mencintai setangkai bunga mawar.
Bila aku hanya memandangmu...
Tak mampu menahan diriku untuk memilikimu.
Namun bila aku berusaha membuatmu menjadi milikku...
Aku akan terluka terkena durimu yang tajam.

Mengasihimu bagai mengasihi bulan dilangit.
Aku selalu berharap dalam hati ku yang terdalam, bagaikan diriku yang berusaha menggapai bulan dilangit...
Namun tetap tak bisa menunjukan keinginanku secara langsung padamu, seperti bulan yang terlalu jauh 'tuk kugapai.

Melepasmu bagai melepas tangan dan kakiku.
Denganmu aku melakukan segalanya...
Sekalipun itu mengarungi luasnya samudra.
Namun tanpamu...
Aku bagaikan lumpuh...
Tak bisa melakukan segalanya sendiri.

Kau...
Adalah jiwaku.

Aku dapat terus hidup karena dirimu.
Tanpamu...
Aku bagai hidup tanpa jiwa.
Berkelana tanpa tujuan.
Berjalan tak tentu arah.
Hingga akhirnya tersasar dalam hutan belantara.

Walau tidak ada diriku didalam pandanganmu...
Walau tidak ada diriku didalam pikiranmu...
Walau tidak ada diriku didalam hatimu...
Tetapi biarkanlah aku menemani keseharianmu.
Membantu di segala kesulitan yang dikau hadapi.

Ada seseorang berusaha memasuki hatiku selain dirimu.
Tetapi...
Hatiku hanyalah sebesar itu.
Hatiku telah terpenuhi olehmu.

Kini dikau telah memilihnya...
Apakah itu artinya tidak ada lagi kesempatan bagiku untuk memilikimu?

Seberat apapun...
Walau itu akan seberat aku yang berusaha mengangkat gunung disana...
Aku tidak peduli.
Aku akan terus berusaha...
Selama bibir ini masih dapat memanggil namamu...
Selama diri ini masih bernapas...
Selama jantung ini masih terus berdetak...
Selama tubuh ini masih dapat terus hidup...
Jiwa ini 'kan terus berusaha untuk terus bersamamu.

Aku tidak akan menyerah pada takdir, sekalipun ini telah tercatat sebagai takdirku. Aku akan berusaha merubahnya demi dirimu.

Aku mencintaimu.