"Ya udah deh ma, Keke ke taman belakang dulu ya, udah di tunggu mbok siti." Jelas Keke dengan senyuman yang sangat manis namun sayang senyuman yang sangat manis itu tidak menunjukkan suasana hatinya saat ini, mata nya yang indah hanya menyiratkan kesedihan dan kekosongan jiwa membuat Sella tersenyum perih membalas senyum anaknya.
"Ya Ke, tapi kamu harus ingat kalau kamu bisa berbagi cerita sama mama." Jelas Sella pada anak semata wayangnya dengan wajah yang tersenyum perih.
"Pasti ma, Rieke pasti akan cerita sama mama nanti." Jelas Rieke pada mamanya dengan senyumnya yang terlihat sangat menyedihkan.
Rieke berjalan ke arah taman belakang yang cukup luas sambil memainkan hp nya untuk menelpon Jammy sahabatnya. Setelah menunggu 1 menit akhirnya Jammy menjawab telepon Rieke.
"Hallo Ke." Kata Jammy untuk menyapa Rieke di seberang telepon dengan suara bahagianya.
"Ke ada apa? Kok kamu diam aja?" Tanya Jammy dengan hati penasaran dan bingung.
"Hiks, hiks, hiks, Jam, lo bisa ga ke rumah gue?" Pertanyaan Rieke yang di tujukan pada sahabatnya ini dengan wajah yang sudah berlinang air mata mengingat kata-kata mamanya yang sangat mengkhawatirkan nya namun dia juga memikirkan Qeits, ntah lah di satu sisi dia tidak ingin membuat orang tuanya sedih, namun hatinya sendiri tidak bisa dia jinakkan lagi dengan kata-kata sabar dengan semua sikap Qeits yang mendingin padanya.
"Lo kenapa Ke?" Tanya Jammy dengan panik dan suasana hati yang gelisah.
"Gue lagi butuh lo Jam, gue lagi pengen sama lo." Jawab Rieke dengan tangisan yang menyayat hati dan benar benar membuat Jammy kalang kabut.
"Ok deh, oke, gue akan ke sana sekarang, gue ke rumah lo sekarang dan plis jangan nangis lagi ya, gue ga pengen lo sakit lagi." Jelas Jammy dari seberang telepon agar Rieke berhenti menangis dan Jammy bergegas ke rumah Rieke dengan hati yang sangat kesal.
"Hmmm, cepat ya Jam." Jawab Rieke dengan tangisannya yang tidak bisa di hentikan.
"Oke, tunggu gue ya Ke, gue ke sana sekarang, dan plis lo jangan nangis." Jelas Jammy pada Rieke dan langsung menutup telepon nya.
Kebiasaan Rieke dari dulu jika dia menangis lama maka suhu badan Rieke akan meningkat dan dia menjadi sakit seharian penuh dan akan mengakibatkan seluruh keluarga panik karena Rieke akan pingsan berkali kali karena kesedihannya.
Sambil menunggu Jammy datang Rieke duduk di sebuah tempat duduk di taman belakang rumahnya, taman itu sangat indah karena di tumbuhi oleh berbagai bunga yang bewarna warni dan juga sebuah pohon yang sangat rindang. Dan tidak lupa kolam renang yang cukup luas. Namun indahnya taman tak mempengaruhi hatinya yang terasa sangat sakit.
Dengan tergesa gesa mbok siti membuat jus pesanan nona nya, di rumah semua orang tahu, kalau setiap Rieke pulang berarti dia ada masalah namun semuanya hanya bisa diam sebelum Rieke yang meminta bantuan mereka.
"Eh non, ini jus nya, non jangan nangis dong, mbok kan jadi ikutan sedih." Kata mbok siti sambil mengerling jahil yang membuat Rieke tersenyum perih.
"Hehehehe mbok bisa aja." Jawab Rieke tetap dengan mata merahnya.
"Ya udah deh non kalau non ga percaya, mbok siti masuk dulu ya non, takutnya nyonya nanti nyariin mbok." Jelas mbok siti dengan panjang lebar sambil memberikan senyum terbaiknya.
"Sippp mbok, makasih ya jus nya." Balas Rieke dengan senyuman perihnya.
Setelah 15 menit menunggu akhirnya Rieke mendengar derap langkah kaki Jammy dari arah rumahnya sambil tergesa gesa.
"Hei, lo kenapa Ke?" Tanya Jammy sambil duduk disamping Rieke.
Ya!!! Jammy adalah sahabat Rieke semenjak mereka kecil karena orang tua mereka yang juga bersahabat . Semenjak kecil Jammy memang selalu bermain bersama Rieke dan membuatnya sangat mengagumi Rieke dan Jammy akan melakukan apapun agar Rieke selalu di dekatnya. Memang wajah Rieke yang sangat cantik dengan mata bulatnya dan kulit putihnya yang membuat semua orang yang menatapnya menjadi terpesona membuat Jammy dengan sangat bangga berjalan di samping Rieke dan hingga detik ini Jammy sangat mencintai Rieke.
Orang tua Jammy sangat mendukung anaknya karena mencintai Rieke yang merupakan anak dari sahabat mereka sendiri namun sayangnya Rieke berbeda.
Semenjak Rieke masuk SMA Rieke memang mempunyai pacar anak luar negri namun sayang laki-laki itu hanyalah permainan buat Rieke karena laki-laki itu yang terus memaksa untuk pacaran dengannya, jadi karena Rieke tidak mau repot-repot meladeni laki-laki luar negri itu jadi dia memilih menerimanya saja. Namun itu tidak mengurangi kebersamaanya bersama Jammy.
Setelah sebulan di SMA, Asyha seorang teman sekelas Rieke yang sangat iri dengan nya membuat sebuah pengumuman
Flashback on
"Hei semuanya, lo semua mau dengarin tawaran gue gak, namun sayang tawarin ini hanya buat seseorang yang merasa dirinya terkenal di sekolah ini, padahal baru kelas 10, udah sombong aja." Kata Asyha dengan sengitnya.
Semua orang di sekolah Pelita tahu kalau si Asyha sangat menyukai Jammy namun sayang semua orang tidak mau berbuat baik pada Asyha dengan cara memisahkan Jammy dan Rieke, dan semua orang juga tidak suka dengan sikap Asyha yang tidak baik dan terkesan kasar, dan tentunya teman teman Rieke tidak akan tinggal diam jika ada yang mengganggu Rieke, karena Rieke itu merupakan teman mereka yang sangat baik dan juga lembut, terlebih dengan parasnya yang cantik, semua siswa dan siswi SMA tahu kalau Rieke merupakan perempuan tercantik di sekolahnya yang membuat Asyha menjadi sangat kesal karena Rieke sangat sempurna menurutnya.
Semua orang di kelas 10.A menatap Asyha dengan wajah penasarannya dan mereka mulai berbisik-bisik dengan teman sebangku mereka dan membicarakan untuk siapa tawaran si Asyha.
"Ini gue tujukan buat Rieke." Tunjuk Asyha pada Rieke yang diam menatap buku kedokterannya. Karena nama nya disebut membuat Rieke merasa risih karena di perhatikan oleh semua murid kelas 10.A.
"Kok gue?" Tanya Rieke dengan wajah kesal karena si Asyha yang selalu membuat masalah dengannya.
"Lo pikir aja sendiri, lo itu jadi perempuan ga usah sok kecantikan di sekolah ini, gue jadi heran kenapa sih Jammy suka banget jalan sama lo, apa dia gak takut di guna-guna sama lo, huft dasar perempuan sok kecantikan." Banyak caci maki yang di lontarkan Asyha pada Rieke yang membuat hati Rieke mendidih, Rieke benar-benar sakit hati dengan perkataan Asyha dan membuatnya berdiri dari tempat duduknya dengan tatapan mematikannya.
"Lo berani sama gue, gue gak pernah takut menghadapi lo, kenapa sih lo iri banget lihat gue sama Jammy?" Kata kata Rieke yang membuat tubuh Asyha diam dan tak bersuara.
"Haruskah gue bilang ke Rieke kalau gue suka sama Jammy?" Ahh kan ga lucu kalau gue ngaku sekarang, lebih baik gue ga bilang." Batin Asyha dalam hati.
"Lo ga usah bahas Jammy dulu, gue mau beri lo taruhan, taruhan nya mudah kok, buat perempuan sok kecantikan kayak lo mah pasti bisa jalani taruhan gue." Jelas Ashya panjang lebar yang membuat seisi kelas mati penasaran.
"Apa pun taruhan lo, akan gue terima." Jelas Rieke dengan kepala yang sangat panas dan hati yang sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
RandomCinta... satu kata yang memiliki beribu makna, ada yang mengatakan cinta itu sederhana, ada yang mengatakan cinta itu membahagiakan, ada yang mengatakan cinta itu menyakitkan. Namun bagiku cinta itu adalah perjuangan. Jika aku telah memutuskan untuk...