5- Berulang

8.3K 368 2
                                    

          " Emma ... Betul ke kau nak balik Malaysia hari ni jugak ? Kau tak risau ke pasal kes Sarah ?" kata Sherry mendayu , memujuk Emma Tania untuk tidak pulang ke Malaysia . Sepatutnya Sherry tinggal dengan Chloe buat sementara waktu . Oleh kerana ibu Chloe sakit , Chloe perlu pulang ke Minnesota , kampung halamannnya . " Aku kena balik hari ni jugak . Kau ingat tiket murah ? Dahlah tiket tak boleh refund " kata Emma tegas . Sebenarnya , Emma Tania baru menerima panggilan daripada ibunya . Kata ibunya ada hal yang perlu dibincangkan dan melibatkan nyawa keluarganya. Walaupun ibu dan kakaknya sering mengabaikannya , dia tetap menyayangi mereka seperti nyawanya sendiri .

"Kau ikut lah aku balik Malaysia " kata Emma ringkas .

" Alah .... malas lah nak balik . Kalau aku balik , aku nak tinggal mana ? Papa aku outstation , mama aku ......" . Belum sempat Sherry menghabiskan kata-katanya , tiba-tiba.

" OPEN THE DOOR " Suara garau muncul serta ketukan kuat pada pintu rumah . Kejadian ini mengingatkan Emma tentang kes Sarah . Kali ini ketukan pintu lebih kuat dan sangat kuat . Emma dan Sherry segera menyorok di dalam almari kosong dan nasib baik almari itu boleh dikunci dari dalam .

Tiba-tiba mereka mendengar pintu rumah itu terbuka dan kali ini suara halus pula berkata " I look for a girl . You better come out ."

Kemudian "makhluk" itu mengilai kuat . " I think she's not here . Maybe she's in Malaysia right now ?" kata seorang makhluk lain bersuara garau .

Emma membuat andaian . Mungkin makhluk tidak datang seorang tapi kenapa mereka mencarinya ? Adakah disebabkan kisah hari tu ? Kisah "vampire" hari tu membuat Emma termenung sebentar . Mengingati setiap detik-detik kisah tersebut .

" Emma , aku rasa diorang dah takde . Jom keluar" kata Sherry sambil mengoncang tangan Emma yang tidak bergerak sama sekali dari tadi .

"Woi Emma ! " jerit Sherry . Tiada respon . " Aku keluar dulu lah ! " Sherry melangkah keluar dari almari kosong itu . Terasa bahang di dalam badannya semakin berkurangan. Tiba-tiba ...

"Arghh " Bunyi jeritan yang kuat menembusi gegendang telinga Emma . Emma segera menapak keluar dari almari . Lututnya terasa lemah , seakan-akan mahu tercabut . Melihat Sherry berlumuran darah dengan kesan cakaran pada muka dan tangannya cukup membuat jantung Emma hendak tercabut . Siapa punya angkara ini ? Mula-mula Sarah , lepas itu Sherry ? Ya Allah , apakah semua ini ? Rintih Emma di dalam hati .
Emma segera mengambil telefon dan mendial nombor polis . Setelah selesai , Emma bersandar pada dinding , memikirkan tentang perkara yang berlaku . Tiba-tiba terasa sakit di dada seakan tidak boleh bernafas . Emma cuba untuk bertenang . Bunyi siren di luar menandakan polis sudah tiba .

" May I know what is actually happen ? " tanya pegawai polis tersebut .

Emma hanya menggeleng . Tidak mampu untuk berkata apa-apa .

" Okay , so we will invesigate what happen "kata pegawai polis itu sambil berlalu pergi . Emma melihat ke arah jam tangannya . Baru pukul 2.30 petang . Masih sempat untuk dia berangkat ke airport sebelum penerbangannya ke Malaysia pada pukul 4 petang . Emma masuk ke dalam rumah , mengambil bagasinya dan keluar semula . Dia melihat ke arah rumah itu buat kali terakhir . Banyak betul tragedi yang berlaku di dalam rumah ini , berat betul hatinya untuk pergi tetapi biar sahaja tragedi tersebut terkubur di dalam rumah itu .

*maaf lambat update 🙏🏻

SUAMI AKU VAMPIRE Where stories live. Discover now